Dengan adanya kesepakatan gencatan senjata antara Israel-hamas, lebih dari 423.000 warga Palestina telah kembali ke Gaza utara. Militer Israel sebelumnya memerintahkan mereka untuk meninggalkan wilayah tersebut pada tahap awal perang pada Oktober 2023.
Tiga pria Israel dibebaskan sebagai ganti pembebasan 90 tahanan Palestina.
Di tengah pelaksanaan gencatan senjata di Gaza sesuai kesepakatan yang dicapai di Doha, Qatar, dua pekan lalu, Israel justru meningkatkan operasi militernya di Tepi Barat yang diduduki.
Israel juga dijadwalkan akan membebaskan 110 tahanan Palestina.
Pada Sabtu (1/2), Hamas dijadwalkan membebaskan tiga sandera tambahan dan Israel membebaskan puluhan tahanan Palestina lainnya.
Sekjen PBB mengatakan Badan Bantuan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), tidak bisa digantikan dan tidak ada organisasi lain yang memiliki kapasitas atau mandat untuk melakukan pekerjaan badan tersebut.
Gencatan senjata Israel-Hamas memasuki minggu kedua dan berjalan relatif lancar, dengan pelepasan sebagian sandera dan pemulangan ribuan pengungsi di Gaza. Di tengah pemberlakuan fase pertama ini, muncul wacana relokasi sementara atau permanen warga Gaza, yang memunculkan pro dan kontra.
Presiden AS Donald Trump mengatakan ia ingin melihat negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk menerima lebih banyak pengungsi Palestina. Di dalam pesawat kepresidenan Air Force One, Trump berbagi visi mengenai “bersihkan saja” Gaza dan menciptakan lembaran baru yang praktis bersih.
Tunjukkan lebih banyak