Apakah para sandera di Gaza masih hidup telah menjadi pertanyaan memilukan bagi keluarga yang menunggu, mendorong pemerintah Israel untuk segera mencapai kesepakatan pembebasan mereka karena khawatir waktu hampir habis.
Kembalinya warga Palestina ke kota Gaza berlangsung di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas itu, juga termasuk pembebasan beberapa sandera yang ditahan di Gaza, pembebasan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Jurnalis VOA Helmi Johannes melaporkan Gedung Putih sambut pembebasan sandera Israel oleh Hamas; India menambah kapal perang untuk hambat ambisi Tiongkok; sambutan terhadap dua panda baru penghuni Kebun Binatang Nasional AS; dan mantan Miss Indonesia menjadi tentara dan perawat di Amerika Serikat.
Di wilayah tengah Gaza, antrean orang terlihat di sepanjang jalan-jalan utama menuju utara, beberapa menggunakan kendaraan dan beberapa berjalan kaki, menurut sejumlah saksi mata.
Setelah 15 bulan konflik berkecamuk, Trump menyebut Gaza sebagai "lokasi pembongkaran." Ia juga mengatakan telah berdiskusi dengan Raja Yordania Abdullah II mengenai rencana pemindahan warga Palestina dari wilayah tersebut.
Keempat prajurit itu adalah Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag. Mereka ditugaskan di pos pengamatan di Tepi Gaza dan diculik oleh Hamas yang menyerbu pangkalan mereka selama serangan pada 7 Oktober 2023.
Israel melayangkan kritik pedas terhadap badan tersebut sejak perang berkobar, termasuk menuding belasan dari 13.000 karyawan UNRWA di Gaza terlibat dalam serangan mematikan pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas.
Pada tahap pertama, Hamas diperkirakan akan membebaskan 33 sandera Israel sebagai imbalan pembebasan warga Palestina yang masih ditahan oleh Israel.
Beberapa hari setelah gencatan senjata yang rapuh berlangsung di Jalur Gaza, Israel telah melancarkan operasi militer besar-besaran di wilayah pendudukan Tepi Barat dan orang-orang yang diduga adalah para pemukim Yahudi mengamuk di dua kota Palestina.
Tunjukkan lebih banyak