Di tengah pelaksanaan gencatan senjata di Gaza sesuai kesepakatan yang dicapai di Doha, Qatar, dua pekan lalu, Israel justru meningkatkan operasi militernya di Tepi Barat yang diduduki.
Israel juga dijadwalkan akan membebaskan 110 tahanan Palestina.
Pada Sabtu (1/2), Hamas dijadwalkan membebaskan tiga sandera tambahan dan Israel membebaskan puluhan tahanan Palestina lainnya.
Sharaa berjanji akan memulai transisi politik yang mencakup konferensi nasional, pemerintahan yang inklusif, dan pada akhirnya penyelenggaraan pemilu, yang menurutnya akan membutuhkan waktu sampai empat tahun untuk menggelarnya.
Kapal hanyut dan terbakar sekitar 225 kilometer di lepas pantai Hodeida, kota pelabuhan di Yaman yang dikuasai pemberontak Houthi.
Sekjen PBB mengatakan Badan Bantuan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), tidak bisa digantikan dan tidak ada organisasi lain yang memiliki kapasitas atau mandat untuk melakukan pekerjaan badan tersebut.
Gencatan senjata Israel-Hamas memasuki minggu kedua dan berjalan relatif lancar, dengan pelepasan sebagian sandera dan pemulangan ribuan pengungsi di Gaza. Di tengah pemberlakuan fase pertama ini, muncul wacana relokasi sementara atau permanen warga Gaza, yang memunculkan pro dan kontra.
Israel menyerbu Suriah ketika rezim Bashar al-Assad jatuh pada Desember. Sudah sebulan ini mereka bertahan di daerah di sekitar Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan mengendalikan desa-desa serta kota kecil dan besar di Suriah Selatan. Penduduk khawatir pasukan Israel akan terus berada di sana.
Tunjukkan lebih banyak