Oracle Corp sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah untuk mendirikan pusat layanan cloud di Batam, demikian laporan Reuters yang mengutip Bloomberg News pada Jumat (14/3), berdasarkan informasi dari sumber yang mengetahui hal tersebut.
Nongsa Digital Park di Batam dipilih sebagai lokasi utama karena statusnya sebagai "zona perdagangan bebas". Selain itu, lokasinya yang dekat dengan Singapura dan Malaysia membuatnya ideal untuk mendukung rencana Oracle mengembangkan layanan cloud serupa di kawasan tersebut.
Pada awal Oktober, Oracle mengumumkan rencananya untuk menginvestasikan lebih dari $6,5 miliar dalam pembangunan wilayah cloud publik pertama di Malaysia.
Oracle, Kementerian Investasi, dan Kementerian Komunikasi belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.
Perusahaan juga berencana melanjutkan ekspansinya di seluruh Asia, dengan lebih banyak pusat data dan proyek infrastruktur yang akan dibangun "dari Jepang hingga Selandia Baru, hingga India," ujar Garrett Ilg, wakil presiden eksekutif Oracle untuk Jepang dan Asia Pasifik, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters sebelumnya.
Menurut situs webnya, Oracle juga mengoperasikan dua fasilitas komputasi awan di Singapura dan saat ini memiliki 50 wilayah cloud publik di 24 negara. [ah/ft]
Forum