Tautan-tautan Akses

Amerika Klaim Tewaskan Intel Senior Al Qaeda dalam Serangan di Suriah


Seorang petugas SAR dari Helm Putih memeriksa bangkai mobil di lokasi serangan udara oleh koalisi AS yang menyasar pemimpin Hurras al-Din, afiliasi Al-Qaeda Suriah, di jalan raya dekat Desa Batabo di barat daya Suriah, Jumat, 31 Januari 2025. (Foto: Abdulaziz Ketaz/AFP)
Seorang petugas SAR dari Helm Putih memeriksa bangkai mobil di lokasi serangan udara oleh koalisi AS yang menyasar pemimpin Hurras al-Din, afiliasi Al-Qaeda Suriah, di jalan raya dekat Desa Batabo di barat daya Suriah, Jumat, 31 Januari 2025. (Foto: Abdulaziz Ketaz/AFP)

Muhammad Salah al-Zabir, agen senior kelompok Hurras al-Din yang terafiliasi Al-Qaeda, tewas ketika mobil yang ia tumpangi terkena serangan drone Amerika di jalan Sarmada-Idlib.

Militer Amerika Serikat mengatakan pihaknya membunuh seorang agen senior cabang Al Qaeda di Suriah dalam serangan udara di barat laut Suriah pada Kamis (30/1).

Daerah tersebut merupakan markas kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh Presiden sementara Ahmed al-Sharaa sebelum memimpin serangan pemberontak yang menggulingkan Bashar al-Assad pada Desember.

“Pasukan Komando Pusat AS (CENTCOM) melancarkan serangan udara tepat di barat laut Suriah dengan sasaran dan membunuh Muhammad Salah al-Zabir, seorang agen senior di organisasi teroris Hurras al-Din, yang berafiliasi dengan Al Qaeda,” kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.

Pemantau perang yang berbasis di Inggris, Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia (Syrian Observatory for Human Right), mengatakan Zabir tewas ketika mobil yang ia tumpangi terkena serangan drone Amerika di jalan Sarmada-Idlib.

Serangan AS terjadi beberapa hari setelah Hurras al-Din mengumumkan pembubarannya sesuai dengan perintah Presiden sementara Suriah.

Pengawas Suriah untuk HAM mengatakan Hurras al-Din "mengumumkan pembubarannya agar tidak terlibat konflik bersenjata dengan HTS."

Faksi Sharaa adalah afiliasi Al Qaeda di Suriah hingga memutuskan hubungan dengan jaringan jihad tersebut pada 2016.

The US-based SITE Intelligence Group said Hurras al-Din was founded in February 2018.

SITE Intelligence Group yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan Hurras al-Din didirikan pada Februari 2018.

Hurras al-Din tidak secara terbuka menyatakan kesetiaannya kepada Al Qaeda sampai mengumumkan pembubarannya pada Selasa (28/1).

Amerika Serikat menetapkan Hurras al-Din sebagai organisasi “teroris” pada 2019 dan telah menawarkan imbalan uang untuk pihak-pihak yang bisa memberi informasi mengenai jumlah anggota kelompok itu.

AS melakukan serangan udara berturut-turut yang menargetkan kepemimpinan kelompok tersebut di barat laut Suriah pada Agustus dan September tahun lalu.

Washington juga masih memasukkan HTS ke dalam daftar hitam kelompok “teroris”, meskipun pihaknya telah mencabut beberapa sanksi terhadap kelompok Sharaa sejak mereka menggulingkan Assad tahun lalu. [ft/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG