Berdasarkan ketentuan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, di mana fase pertama dimulai sejak 19 Januari 2025, sebanyak 33 sandera Israel akan dibebaskan sebagai ganti bagi sekitar 1.900 tahanan, yang sebagian besar merupakan warga Palestina, yang ditahan di penjara-penjara Israel.