Amerika Serikat pada Jumat (7/2) mengumumkan persetujuan penjualan bom, rudal dan peralatan terkait ke Israel senilai lebih dari $7,4 miliar, yang telah menggunakan senjata buatan Amerika untuk menimbulkan dampak yang menghancurkan selama perang di Gaza.
Departemen Luar Negeri telah menandatangani penjualan bom, peralatan panduan, dan alat peledak lainnya senilai $6,75 miliar, selain rudal Hellfire senilai $660 juta, menurut Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (U.S. Defense Security Cooperation Agency/DSCA) Amerika Serikat.
Usulan penjualan bom tersebut “meningkatkan kemampuan Israel untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan, memperkuat pertahanan tanah airnya, dan berfungsi sebagai pencegah ancaman regional,” kata DSCA dalam sebuah pernyataan.
Dan penjualan rudal tersebut akan “meningkatkan kemampuan Israel untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Israel untuk mempertahankan perbatasan Israel, infrastruktur penting, dan pusat populasi,” katanya.
Israel melancarkan serangan yang sangat merusak terhadap Hamas di Gaza pada Oktober 2023 sebagai balasan atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok militan Palestina pada bulan itu. Hamas telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan lainnya.
Perang tersebut telah menghancurkan sebagian besar Gaza – wilayah sempit di pesisir Mediterania – yang mengakibatkan sebagian besar penduduknya mengungsi. Namun gencatan senjata yang berlaku sejak bulan lalu, menghentikan konflik mematikan tersebut dan memungkinkan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Menanggapi kekhawatiran atas kematian warga sipil, pemerintahan Presiden Joe Biden memblokir pengiriman bom seberat 907 kilogram ke Israel, jumlah yang lebih besar dari rencana penjualan terbaru. Namun, pengganti Biden, Donald Trump, dilaporkan menyetujui pengiriman tersebut setelah kembali menjabat.
Meskipun Departemen Luar Negeri telah menyetujui penjualan bom dan rudal tersebut, transaksi tersebut masih perlu disetujui oleh Kongres, yang kemungkinan besar tidak akan menghalangi penyediaan senjata kepada sekutu terdekat Washington di Timur Tengah. [ft/ah]