Seorang anggota senior Al-Qaeda di Yaman tewas dalam sebuah ledakan bom, menurut pernyataan dari kelompok ekstremis yang berada di balik serangkaian serangan yang menarik perhatian masyarakat.
Abu Yusuf al-Muhammadi al-Hadrami tewas ketika sebuah sepeda motor berisi bahan peledak meledak di dekat tempat dia bekerja di Marib, sebelah timur Sanaa, ibu kota Yaman yang dikuasai pemberontak.
“Demi Tuhan, kami tidak akan membiarkan darahmu (ditumpahkan) dengan sia-sia,” kata pernyataan AQAP yang dikeluarkan Kamis (6/2) malam.
Aemrika Serikat menganggap Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), sebagai cabang jaringan militan Muslim Sunni yang paling berbahaya.
Lahir pada 2009 dari penggabungan faksi Al Qaeda Yaman dan Saudi, AQAP tumbuh dan berkembang di tengah kekacauan perang Yaman, yang sejak 2015 menghadapkan pemberontak Houthi yang didukung Iran melawan koalisi pimpinan Saudi.
Mereka juga bertanggung jawab atas berbagai serangan, termasuk pengeboman mematikan USS Cole pada 2000 di lepas pantai Aden, yang menewaskan 17 personel militer AS.
Pada 2015, AQAP mengklaim bahwa dua pria bersenjata Prancis yang membantai 12 orang dalam serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo di Paris bertindak atas nama AQAP.
AQAP kini hanyalah salah satu dari banyak kelompok bersenjata, termasuk kelompok jihadis ISIS dan milisi separatis yang dilatih Uni Emirat Arab, yang aktif di wilayah non-pemberontak di Yaman. [ft/rs]
Forum