Di Korea Selatan, terdapat korelasi antara pernikahan dan kelahiran, dengan jeda waktu sekitar satu hingga dua tahun sebelum melahirkan anak, karena pernikahan masih sering dianggap sebagai syarat untuk memiliki anak.
Komunikasi politik yang blak-blakan, spontan, dan terkadang dinilai tidak beretika semakin sering dipertunjukkan sebagian pejabat Indonesia dan AS. Apakah ini indikasi kemunduran komunikasi politik? Apa dampaknya?
Di tengah tingginya laju inflasi, banyak warga AS terbantu dengan bantuan pangan pemerintah federal yang ditujukan memudahkan warga berpenghasilan pas-pasan memperoleh makanan bergizi. Tapi ada kekhawatiran, tanpa dibatasi, bantuan ini bisa digunakan membeli soda, permen, dan makanan tak sehat lain.
Industri pertanian di California bergantung pada pekerja musiman dari negara lain, termasuk imigran tanpa status hukum tetap. Pada musim panen ini, banyak migran tidak berdokumen takut berangkat kerja, karena takut dideportasi, menyusul tindakan keras Presiden Donald Trump terhadap imigrasi ilegal.
Sejumlah pengamat menilai perluasan wewenang TNI di ranah sipil akan memperlemah profesionalisme angkatan bersenjata. Mereka mengatakan hadirnya militer dalam urusan sipil dapat menegangkan hubungan sipil-militer karena merusak pola organisasi, jenjang karir, dan manajemen aparatur sipil negara.
Kelompok hak asasi manusia mengkritik hukuman cambuk di depan publik sebagai tindakan yang kejam, meskipun mendapat dukungan yang kuat dari penduduk Aceh.
Indeks keselamatan jurnalis Indonesia pada tahun 2024 lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun, banyak jurnalis masih meragukan masa depan kebebasan pers yang lebih baik di tanah air.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah menyusul polemik lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari band Sukatani. Kapolri membantah melakukan intimidasi dan bahkan menawari band tersebut untuk menjadi duta perbaikan terhadap Korps Bhayangkara itu.
Ribuan mahasiswa melancarkan protes “Indonesia Gelap” di sejumlah kota besar di Indonesia, Kamis (20/2), menentang pemangkasan anggaran dan kebijakan-kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Para demonstran khawatir kebijakan-kebijakan tersebut akan merusak sistem dukungan sosial dan masa depan mereka.
Tunjukkan lebih banyak