Isu Sosial

Jumlah Migran yang Dituduh ‘Berbahaya’ di Guantanamo Meningkat

CDC: Flu Burung Dideteksi di Kalangan Dokter Hewan yang Dites Tahun Lalu

UNICEF: Sekelompok Orang Bersenjata di Kongo Perkosa Ratusan Anak-Anak

Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), Kamis (13/2) melaporkan sekelompok orang bersenjata di Kongo timur memperkosa ratusan anak dan merekrut tentara anak pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, seiring meningkatnya konflik di wilayah yang kaya akan mineral tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Menakar Tantangan Program Cek Kesehatan Gratis Prabowo

Masyarakat Indonesia pada umumnya menyambut dengan antusias peluncuran program cek kesehatan gratis (CKG) baru-baru ini. Namun sejumlah pihak menilai, ada sejumlah tantangan yang belum diantisipasi pemerintah dengan baik.

Demonstrasi Anti-Pemerintah di Belgia Hentikan Lalu Lintas Udara

Ribuan warga Belgia turun ke jalan, Kamis (14/2) sebagai bentuk protes atas rencana reformasi pensiun pemerintah baru. Demonstrasi ini terjadi pada hari pertama pemogokan yang diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari, yang telah menghentikan semua lalu lintas udara di negara itu.

Tabrak Kerumunan di Munich, Sedikitnya 28 Orang Luka-Luka

CPJ: Paling Banyak Wartawan Tewas dalam Perang Israel-Hamas

Banyak LSM Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Amerika

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Indonesia langsung terdampak oleh pembekuan bantuan asing Amerika Serikat dan rencana penutupan USAID. Sejumlah pengamat AS mengingatkan pentingnya bantuan asing, demi hubungan baik AS dengan mitra-mitranya. 

Truk Bantuan ke Gaza Tertahan di Arish, Mesir

Mewaspadai Dampak Negatif Ketergantungan Pada Gim Daring

Maraknya  online game atau gim (permainan) daring menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Banyak anak dan remaja yang kecanduan tak jarang melakukan hal-hal yang membahayakan keselamatan diri mereka dan orang lain. Sejumlah permainan bahkan bisa memicu vandalism fasilitas umum.

CELIOS: Program Makan Bergizi Gratis Tidak Perlu Diberikan kepada Semua Anak

Pakar menilai program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis (MBG), berpotensi tidak tepat sasaran apabila diberikan kepada seluruh anak di seluruh pelosok tanah air.