Bertujuan memperkenalkan Indonesia, warga Amerika Serikat yang datang ke sebuah mall besar di Arlington, Virginia, diajak ikut menyelami kebudayaan Jawa Barat. Tak hanya menikmati berbagai tarian, bahkan ikut menari bersama, serta tentunya menikmati kuliner khas Jawa Barat, seperti sate maranggi.
Akhir pekan lalu, masyarakat AS menyaksikan suguhan tari dan musik khas Sunda di salah satu mal yang berada di area Washington, D.C. Pertunjukkan dan diskusi yang dilangsungkan pemerintah Provinsi Jawa Barat selama dua hari itu punya misi lebih besar.
Menurut Pew Research Center, militer AS kini beranggotakan sekitar 1,3 juta personil aktif dan sekitar 800 ribu pasukan cadangan dari berbagai angkatan. Dari jumlah itu, diperkirakan sekitar 45 ribu imigran, termasuk keturunan Indonesia, walaupun tidak ada informasi spesifik tentang jumlah mereka.
Warga dan UMKM di AS cemas dengan lonjakan harga telur bersamaan dengan perebakan flu burung, sementara dunia resah akibat pembekuan bantuan luar negeri AS oleh pemerintahan Trump. Ikuti pro-kontra tol masuk kota New York yang diharap atasi kemacetan, juga mencicipi hidangan Manado di New Jersey.
Cita rasa masakan rumahan, menginspirasi Chef Abe Moiz mendirikan restoran Krakatoa Indonesian Cuisine di Florida. Ini mengantarnya membuat bumbu racikan dalam kemasan. Sejak 2020, 17000 (Seventeen Thousands) Flavors of Indonesia membantu warga AS mengenal dan mencintai cita rasa Nusantara
Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) telah menangkap sekitar 8.000 imigran tanpa dokumen sejak Donald Trump kembali menjabat di Gedung Putih. Menghadapi penggerebekan dan penangkapan ICE, imigran asal Indonesia yang masuk kategori tanpa dokumen, merasa ketakutan, tetapi mengaku pasrah.
Bunga bangkai mekar kembali di New York City, Amerika Serikat. Para pengunjung antusias mengantre untuk bisa melihat spesies bunga langka dari Indonesia tersebut.
Rendy Wicaksana dan Ariadne Budianto hadir dengan berita sepekan termasuk deportasi massal imigran tanpa ijin tinggal, wacana relokasi pengungsi Gaza dan Diplomasi Panda jelang Imlek di ibukota. Juga penelusuran VOA Indonesia atas kemelut acara Indonesia Now di NY Fashion Week yang gaduh di medsos.
Tinggal jauh dari tanah air mendorong diaspora Indonesia di Amerika Serikat untuk lebih mendalami budaya Indonesia. Salah satunya dengan bergabung dalam berbagai sanggar tari dan budaya untuk belajar berbagai tarian tradisional, sekaligus memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada anak-anak mereka.
KBRI di Washington, D.C., memberi imbauan seiring dimulainya operasi pemeriksaan identitas imigran dan penggerebekan warga yang diduga tidak memiliki status hukum tetap di Amerika Serikat.
Intan Destia Helmi, jurnalis Indonesia, diundang sebagai pembicara di Global Peace Chain, New York, program kerjasama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Intan, baru saja menyelesaikan studinya di Glasgow University, program beasiswa dari LPDP jurusan Content Creator dan International Journalism.
Tunjukkan lebih banyak
