Keberadaan mahasiswa internasional memberikan dampak yang positif bagi perekonomian AS. Namun selama pandemi, angka pendaftaran mahasiswa internasional menurun drastis. Kini, ada satu lagi faktor yang berpengaruh, terhadap angka pendaftaran mahasiswa internasional di AS yaitu pandangan anti-Asia.
Pengalaman menjadi instruktur silat selama 3 dekade, Silvia Smart, pendiri perguruan pencak silat “Naga Community” di Bevearton, Oregon, luncurkan serial podcast. “The Empowerment Podcast by Naga”, mengajarkan pendengarnya pemberdayaan diri, atasi aksi kekerasan tanpa harus belajar ilmu bela diri
Perempuan asal Binjai, Sumut, Armaya Doremi, mengukir prestasi dengan meraih nilai tinggi dan lulus S2 dari universitas ternama, Northeastern, di Boston, AS. Peraih beasiswa ini terpilih sebagai pembicara utama wisuda, mewakili ratusan mahasiswa di angkatannya.
Di kota kecil Somersworth, negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat, pasangan warga diaspora Indonesia mendirikan restoran Indonesia bernama Tasya Kitchen. Restoran ini mendapatkan pujian dari media setempat, dan salah satu menu bernama tour of Indonesia menjadi makanan favorit.
Untuk melestarikan seni budaya karawitan, Midiyanto rela memberikan waktu, tenaga dan biaya melatih generasi muda di Wonogiri, Bersama putranya yang juga seorang dalang, dosen karawitan di UC Berkeley, California, mengadakan pementasan wayang kulit online yang disaksikan penonton dari mancanegara
Kegiatan luar ruang seperti jalan atau lari semakin sering dilakukan selama Pandemi. Akibatnya sepatu akan lebih cepat aus. Bila tak diganti dapat menyebabkan sakit, nyeri di bagian tubuh tertentu. Aplikasi ponsel “Worn Out” memantau kapan sepatu harus diganti, untuk beberapa pasang sepatu sekaligus
Sekitar 17 tahun sekali, warga AS menyaksikan fenomena biologi terbesar dari serangga cicada yang sudah ada di AS sejak jutaan tahun lalu. Triliunan cicada Brood X tahun ini muncul dari tanah di 15 negara bagian AS dan berubah menjadi serangga yang bentuknya menyerupai jangkrik.
Tidak sedikit orang yang mengenang Lebaran tahun lalu sebagai hal yang “kurang membahagiakan" karena pandemi COVID-19 yang bahkan melarang mudik dan berkumpul. Dengan semakin banyak orang telah divaksinasi, timbul harapan Lebaran tahun ini akan jauh lebih indah.
Tunjukkan lebih banyak