Sederhana namun hikmat. Itulah suasana peringatan ke-79 hari kemerdekaan RI di ibu kota AS dan New York. Meski jauh di rantau, diaspora dan warga Indonesia mengikuti berbagai tradisi yang menciptakan suasana seperti di Tanah Air. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington, DC dan New York.
Jurnalis VOA Helmi Johannes melaporkan tentang suasana perayaan HUT ke-79 RI di beberapa kota Amerika Serikat; kiriman pesawat tempur F-16 memicu semangat tempur Ukraina; sebuah kota di California tidak memiliki alamat; pengalaman dua purna paskibra Indonesia yang sedang berada di Washington, DC.
Edisi kali ini seputar Mural yang semakin marak menghiasi Washington DC di mana kita juga bisa menemukan mural dengan sentuhan Indonesia, informasi seputar pameran seni Internasional di Ukraina, serta penggunaan AI yang semakin meluas, termasuk menjadi teman kencan.
Produk home decor dan kesenian buatan tangan Indonesia mendapat respon positif pasar New York, AS. Ini terlihat dari pameran Shoppe Project 2024 yang diikuti 11 UMKM Indonesia beberapa saat lalu.
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat di Washington DC. Sejumlah pejabat, anggota staf KBRI, diaspora, dan masyarakat umum Indonesia di sekitar Washington DC, mengikuti detik-detik proklamasi dan acara lainnya.
Reporter VOA, Valdya Baraputri melaporkan langsung dari Washington DC untuk pemirsa Kompas Pagi - Kompas TV mengenai berbagai kegiatan menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Washington DC, Amerika, hari Sabtu pagi 17 Agustus 2024.
Bulan Agustus dibuka dengan kabar yang menggemparkan bagi diaspora Indonesia di Amerika Serikat. Seorang warga negara Indonesia membunuh WNI lain, yang merupakan teman sekamarnya, di Kota Philadelphia, Pennsylvania. Pelaku pun telah didakwa pasal pembunuhan. Tapi apa yang menjadi motifnya?
Menjelang WOW Indonesia! Festival 2024 yang digelar 25 Agustus mendatang untuk memperingati 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-AS, para influencer diundang untuk “mencicipi” Indonesia di KBRI Washington DC.
Kepolisian Philadelphia, AS mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) pelaku penikaman di Kota Philadelphia, Pennsylvania Minggu (4/8) lalu telah didakwa dengan pasal pembunuhan, kepemilikan alat kejahatan, melakukan tindakan yang secara ceroboh membahayakan orang lain dan perusakan barang bukti.
Kasus WNI bunuh WNI mengagetkan komunitas diaspora tanah air di Kota Philadelphia, Pennsylvania, AS, sejak pekan lalu. Korban, Rahariyati Andayani alias Yeni (55), tewas ditusuk Lim F. Pranasurya alias Feri (60) pada 4 Agustus pagi waktu setempat. KJRI New York membenarkan kabar tersebut.
Tunjukkan lebih banyak