Melalui tari, musik gamelan, pagelaran busana tradisional dan kuliner, warga Amerika yang tergabung dalam International Club of DC, belajar mengenal Indonesia. Beranggotakan pekerja profesional, mereka hadir di acara "Spirit of Indonesia A Cultural Archipelago" di KBRI Washington,D.C.,November lalu.
Film laga Indonesia kembali mencetak kesuksesan besar di panggung internasional. Belum lama ini, "The Shadow Strays", film laga terbaru produksi sineas Indonesia, berhasil masuk dalam daftar Global Top 10 film nonbahasa Inggris hanya enam hari setelah peluncurannya di layanan streaming Netflix.
Mulai berbisnis distribusi roti dan kue kering sejak 2005, Geliga Purnama, diaspora Indonesia di Woodbridge, Virginia, melayani distribusi ke 21 toko dan 14 toko kue di lima wilayah rute.Bisnis yang nampaknya sederhana, menurut Geliga memerlukan kerja keras karena waktu kerjanya sejak dini hari.
Penampilan penari lengger lanang terkenal, Rianto, bersama pertunjukan gamelan, tari-tarian tradisional dan fashion show kekayaan wastra Indonesia memanjakan mereka yang menghadiri acara kesenian di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC pekan lalu.
Melalui beasiswa International Student Mobility Awards, mahasiswi Universitas Indonesia, UGM dan Universitas Mulawarman, belajar di School of Foreign Service, Georgetown University. Mereka belajar langsung dari dosen yang juga praktisi di Washington DC, yang juga merupakan pusat politik Amerika.
Di episode kali ini, Seniman Karawitan Indonesia, Peni Chandra, baru saja merilis album "Wulansih", dan juga, anak muda Indonesia di New York, mengadakan sebuah pameran seni berjudul "Dahulu Kala".
Rendy Wicaksana mengantarkan update terkini terkait kemenangan Donald Trump di Pilpres AS 2024, proyeksi kebijakan era ke-2, dan rehat melepas stress dengan wisata daun. Ariadne Budianto mengajak rayakan Halloween di KBRI Washington DC dengan produk makanan serta nobar film horor Indonesia.
Seperti pilihan mereka yang beragam, warga diaspora Indonesia di AS memiliki reaksi yang beragam pula terhadap hasil pilpres, yang dimenangkan Donald Trump dari Partai Republik. Ada yang lega, dan ada yang justru cemas. Selengkapnya dilaporkan tim VOA.
Diaspora pemilih capres partai ketiga menegaskan kekalahan Kamala Harris tahun ini "sebagai pelajaran" bagi Partai Demokrat, sembari lainnya menunggu program dan perbaikan Donald Trump di periode keduanya.
VOA Plus kali ini menyajikan informasi seputar bisnis milik diaspora Indonesia di Amerika yang bergerak di bidang entertainment dan kuliner, yaitu sebuah klub jazz dan restoran Jepang. Ada pula info tentang kondisi tuna wisma di kota New Orleans, negara bagian Louisiana.
Tunjukkan lebih banyak