Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru, banyak orang merencanakan acara bersama keluarga dan kerabat dekat mereka. Namun di tengah pandemi yang berkepanjangan, semua itu berubah. Sejumlah keluarga diaspora Indonesia berbagi kisah bagaimana mereka beradaptasi dengan kenormalan baru.
Sejak pandemi Covid-19, peran ibu bekerja ataupun ibu rumah tangga, mau tak mau jadi berlipat ganda. Namun beberapa ibu diaspora Indonesia di luar negeri, tetap menyempatkan diri untuk berkarya. VOA melaporkan tentang aktualisasi diri dua orang ibu di AS dan di Uni Emirat Arab.
Agustinus Setiadarma, Diaspora Indonesia di Midland, kota kecil di negara bagian Texas, sempat tertular virus Korona setelah berkumpul bersama teman-temannya. Ia menjalani pengobatan di rumah selama 3 minggu, dan kembali menekuni hobinya berlari. Amankah beraktivitas kembali setelah terkena Korona?
Natal tahun ini akan dirayakan berbeda karena pandemi Korona. Namun dengan semangat berbagi dihari Natal, masyarakat Kristiani Indonesia mengadakan bakti sosial bekerjasama dengan organisasi Indonesian American Association, membagikan paket-paket sembako bagi sesama diaspora yang membutuhkan.
Untuk pertama kalinya kuliner Indonesia dijual di tengah area perkantoran dan perbelanjaan Rockefeller Center di Manhattan, New York. Sejak Oktober, Tenda Mamika Homemade Cuisine, milik Ribka Siahaan, dari Semarang, berdiri di antara tenda-tenda penjual makanan dari negara-negara lain.
Banyak negara bagian di AS kembali memperketat pedoman Kesehatan seiring dengan peningkatan angka kasus Covid-19. Namun, tuntutan ekonomi dan produktivitas serta harapan ketersediaan vaksin di akhir tahun, sebagian perusahaan memberanikan untuk membolehkan pegawai mereka kembali bekerja di kantor.
Industri perhotelan termasuk yang paling parah terimbas pandemi. Setiap jam di Amerika, 400 orang di-PHK dari industri perhotelan. Sejumlah hotel berhenti beroperasi, dan sejumlah lagi akan segera tutup.
Selama bulan November hingga Desember sekolah-sekolah negeri di Washington DC membuat program untuk merayakan manfaat pendidikan dan pertukaran budaya dunia. Salah satu buku komik superhero Indonesia soal petualangan pelestarian lingkungan dalam tiga bahasa, menjadi bagian dari program ini.
Moorissa Tjokro (26 tahun) adalah 1 dari hanya 6 Autopilot Software Engineer perempuan yang bekerja untuk perusahaan Tesla, di California. Ia mengakui bahwa profesi ini masih jarang ditekuni perempuan. Belum lama ini, ia dipercaya ikut menggarap fitur swakemudi atau Full-Self-Driving untuk Tesla.
Film "Perempuan Tanah Jahanam" atau "Impetigore" yang menjadi perwakilan Indonesia untuk bersaing meraih nominasi di kategori film internasional terbaik di ajang Academy Awards 2021, ternyata memiliki kelebihan tersendiri. Juri Oscar pun menyebut, film ini "punya nilai yang berbeda."
Tunjukkan lebih banyak