Pembeberan terakhir oleh WikiLeaks menunjukkan pendapat sebenarnya dari para diplomat Amerika tentang para pemimpin Eropa dan ini benar-benar berbeda dari perilaku sopan dan jabat tangan yang biasanya terlihat di panggung dunia.
Menurut kawat-kawat rahasia yang dirilis oleh situs itu, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin disebut “anjing alpha,” Kanselir Jerman Angela Merkel “Teflon Merkel" dan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dianggap “lemah dan genit.”
Menurut laporan pers, Berlusconi “tertawa” membaca laporan itu. Tetapi pejabat lainnya dalam pemerintahannya, seperti Menteri Luar Negeri Franco Frattini menyebut bocoran kawat-kawat itu sebagai “kejadian sebelas September” dalam dunia diplomasi.
Di Jerman, kawat-kawat diplomatik ini mengungkapkan bahwa Amerika punya jaringan informan yang cukup besar, serta bocoran itu dikecam sebagai ilegal dan punya ancaman keamanan potensial.
Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle yang juga dikecam dalam dokumen-dokumen Departemen Luar Negeri itu, menganggap kawat-kawat tentang pemimpin Eropa itu sebagai “sekedar gosip” yang tidak penting.
Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Natalya Timakova, mengatakan kawat-kawat diplomatik ini “tidak punya nilai untuk dikomentari." Kawat-kawat itu menyebut Medvedev sebagai “Robin” yang mendampingi Putin yang dianggap sebagai “Batman.”
Timakova menambahkan, tokoh-tokoh fiksi Hollywood tidak pantas untuk diberi komentar resmi.
