Dokumen-dokumen yang dirilis dalam situs WikiLeaks mengindikasikan bahwa pemerintah Inggris sebelumnya memberikan jaminan rahasia ke Washington bahwa mereka akan melindungi kepentingan-kepentingan Amerika dalam penyelidikan khusus mengenai Perang Irak.
Kawat Kedubes Amerika pada September 2009 itu mengungkapkan, pejabat tinggi Kementerian Pertahanan Inggris, John Day, menjanjikan bahwa Inggris akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan-kepentingan Amerika selama penyelidikan itu.
Penyelidikan Chilcot dilancarkan Juli 2009 oleh mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown untuk mencari tahu bagaimana keputusan-keputusan dibuat menjelang terjadinya konflik di Irak..
Ketua penyelidik Sir John Chilcot mengatakan pada awal penyelidikan bahwa sejumlah sidang akan dilakukan secara tertutup untuk melindungi kepentingan keamanan nasional.
Dua bulan setelah kawat itu dikirim, batasan lain diberlakukan menyangkut pengungkapan kerja penyelidikan, untuk melindungi kepentingan perdagangan dan ekonomi.
Para pengecam Perang di Irak menyebut jaminan Inggris yang dilaporkan itu “tercela”. Keputusan Inggris untuk mengirim pasukan ke Iran memicu protes besar di berbagai penjuru negara itu.