Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa pada Minggu, sebanyak 19 pesawat China, termasuk jet tempur dan drone, terdeteksi di sekitar pulau tersebut.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan pada Sabtu (26/10) malam bahwa pihaknya mengutuk keras. Beijing dengan tegas menentang penjualan tersebut, dan mengajukan "pernyataan serius" kepada Amerika Serikat.
Badan tersebut juga mengumumkan penjualan sistem radar ke Taiwan senilai $828 juta.
FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) sedang menyelidiki "akses tidak sah" terhadap infrastruktur telekomunikasi komersial, dan mengaitkan serangan tersebut dengan aktor yang berafiliasi dengan China.
China, Kamis (24/10) mengatakan pihaknya menentang sanksi-sanksi Amerika Serikat yang dijatuhkan kepada dua perusahaan China atas dugaan keterlibatan mereka dalam memproduksi pesawat-pesawat tak berawak (drone) Rusia yang digunakan dalam perang Ukraina.
Kapal-kapal China sering kali memasuki perairan Laut Natuna Utara, yang berada di bagian selatan Laut China Selatan, membuat pemerintah beberapa kali melayangkan protes atas tindakan itu.
Pemerintah Hong Kong melarang sebagian besar pegawai negeri sipil (PNS) untuk menggunakan aplikasi populer seperti WhatsApp, WeChat, dan Google Drive di komputer kerja mereka karena potensi risiko keamanan.
China, Rabu (23/10) menegaskan kembali keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Israel mengatakan bahwa mereka telah membunuh seorang pejabat tinggi Hizbullah yang secara luas diproyeksikan menjadi pemimpin kelompok tersebut.
Kapal induk Liaoning terlihat semalam di perairan dekat Kepulauan Pratas yang dikelola Taiwan, sekitar 400 kilometer barat daya Taiwan, dan bergerak ke utara menuju Selat Taiwan.
Duta Besar China untuk PBB Fu Cong mengatakan desakan itu adalah pemaksaan dari kantor HAM PBB.
Tunjukkan lebih banyak
