Taipei mengatakan pada Rabu (23/10), bahwa mereka mendeteksi sebuah kelompok kapal induk China berlayar menuju perairan yang memisahkan Taiwan dan China, sehari setelah Beijing mengadakan latihan militer di dekat pulau yang memiliki pemerintahan otonom itu.
China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah meningkatkan aktivitas militer di sekitar pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir guna menekan Taipei agar menerima klaim kedaulatannya.
Kelompok kapal induk Liaoning terlihat semalam di perairan dekat Kepulauan Pratas yang dikelola Taiwan, sekitar 400 kilometer barat daya Taiwan, dan bergerak ke utara menuju Selat Taiwan.
Kapal-kapal angkatan laut China “dipimpin oleh kapal induk Liaoning, berlayar melalui perairan dekat Dongsha (Kepulauan Pratas) dan terus ke utara menuju Selat Taiwan,” kata kementerian pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke platform media sosial X.
Militer Taiwan “memantau situasi dan merespons dengan tepat,” kata kementerian itu.
Liaoning ikut serta dalam latihan militer berskala besar China di sekitar Taiwan pekan lalu; yang dikecam Taipei dan pendukung utamanya, Washington.
China mengirimkan sejumlah jet tempur serta kapal perang untuk mengepung Taiwan dalam apa yang dikatakan Beijing sebagai “peringatan keras terhadap tindakan separatis pasukan “Kemerdekaan Taiwan.”
Hal ini diikuti dengan pengumuman bahwa China akan mengadakan latihan militer pada Selasa (22/10) di sebuah area yang berjarak sekitar 105 kilometer dari Taiwan.
Pada akhir pekan lalu, sebuah kapal perang Amerika Serikat dan Kanada melewati Selat Taiwan yang membentang sepanjang 180 kilometer; disebut sebagai bagian dari perjalanan rutin Washington dan sekutunya, dengan tujuan memperkuat status selat tersebut sebagai jalur perairan internasional.
Beijing mengutuk pelayaran itu karena mengganggu “perdamaian dan stabilitas” di selat tersebut. [th/ns]
Forum