Meksiko telah memilih presiden perempuan yang sekaligus keturunan Yahudi pertama dalam sejarah negara itu. Para pakar mengatakan Claudia Sheinbaum akan menghadapi serangkaian tantangan besar sewaktu menjadi pemimpin negara sekutu utama AS itu.
Penghitungan cepat resmi yang dirilis Senin pagi menunjukkan, kandidat dari partai yang berkuasa, Claudia Sheinbaum, memenangkan pemilihan presiden Meksiko. Sheinbaum menjadi presiden perempuan pertama di negara itu.
Claudia Sheinbaum, seorang ilmuwan iklim dan mantan walikota Mexico City, telah memenangkan kursi kepresidenan Meksiko, menjadi pemimpin perempuan pertama di negara tersebut dalam 200 tahun sejarahnya.
VOA Headline News: Guatemala Kembali Rebut Penjara Tempat Anggota Geng Miliki “Call Center” Senin, 3 Juni 2024, pukul 12.00 WIB
Tunjukkan lebih banyak