Di episode kali ini, Nadira bertemu dengan grup musik dari Brooklyn, New York bernama Nap Room! Penyanyinya orang Indonesia. Juga, ikuti perjalanan Nadira ke Fort Greene, Brooklyn, di mana banyak yang jualan makanan dan buah-buahan lokal.
Merintis bisnis di AS tau di Indonesia, menurut Aji Sunjaya, pendiri ‘Aji Tea’, yang utama harus berani keluar dari zona nyaman, berani berkomunikasi, memperkenalkan produk ke publik. Teh dalam kemasan botol produksinya adalah satu-satunya produk Diaspora Indonesia di Washington DC area.
Zay Nova sejak dulu memimpikan menjadi penyanyi kantri di Amerika. Nasib membawanya ke Kanada, mengembangkan bakat menyanyi di sana, dan kini bersiap meluncurkan album perdananya, “Head Above the Water”.
Menikmati liwetan dengan tangan diperkenalkan Aditya Setyawan kepada warga AS di Philadelphia, Pennsylvania.Dengan ‘Pecel Ndeso’, bisnis boga yang didirikan bersama istrinya, Aditya tak hanya memperkenalkan kuliner tapi juga budaya Indonesia.Selengkapnya di video podcast "Ketika Hidup Diperjuangkan"
Data terkini dari biro tenaga kerja di AS menyatakan, penghasilan untuk seniman kerajinan dan seni rupa, termasuk kaligrafi, bisa mencapai rata-rata sekitar 53 ribu dolar AS pertahun atau setara dengan Rp815 juta. Simak cerita dua diaspora Indonesia yang melakoni bidang ini.
Jelang tahun baru 2024 host Dunia Kita Nadira Ghassani bersama content creator asal Indonesia Teddy Cahyadi melihat suasana Times Square NYC. Chef pastry Richard Leonardo, The Peninsula Hotel New York, berbagi ide resep hidangan dessert yang cocok untuk pesta tahun baru.
Jalan Yuk! mengajak Anda merasakan suasana Bali dan Jogjakarta di sebuah kawasan yang tidak jauh dari kota Philadelphia. Di sana ada "From Bali to US". Toko online yang kerap melakukan pop-up, menghadirkan karya lebih dari 50 seniman dan pengrajin Indonesia, milik seorang warga Amerika.
Pergantian tahun biasanya momen yang berkesan dan jarang dilewatkan tanpa kegiatan apa pun. Selain berkumpul bersama teman dan keluarga, ada juga yang mengisi waktu dengan beribadah hingga ke Tanah Suci. Beberapa orang Indonesia menceritakan aktivitas dan harapan dalam menyambut Tahun Baru 2024.
Akhir tahun adalah musimnya orang bepergian. Di Amerika Serikat, liburan akhir tahun juga menjadi masa sibuk bagi house-sitter alias penjaga rumah. Banyak orang Indonesia memanfaatkan peluang itu untuk memperoleh tambahan penghasilan.
Tunjukkan lebih banyak