Media sosial makin banyak digunakan sebagai sumber informasi, termasuk jelang pemilu AS kali ini. Tak pelak, batas antara konten media sosial dan berita makin melebur. Lalu bagaimana diaspora Indonesia yang akan memilih pada pemilu AS kali ini menyaring informasi politik?
Di bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan peduli kanker payudara, warga Indonesia Naturi Isherdianto di Weston, Florida, merilis novel bertajuk, “I Pink, I Can,” yang mengadaptasi kisah hidupnya. "Kalau enggak ada suamiku, kayaknya aku juga enggak ada di sini," ungkapnya.
Kecintaannya bercerita melalui medium visual, menjadi alasan Lydia Isnanto untuk menekuni dunia film. Sejak 4 tahun lalu, Lydia pindah ke AS dan menetap di Austin, Texas. Ia telah memproduksi 2 film pendek bertema Kesehatan mental yang telah memperoleh berbagai penghargaan di AS.
Di tengah perjuangan memberantas kebakaran di California, ada pemadam kebakaran asal Indonesia, Muhammad Yulfiano "Ano" Gerwynaldo yang mempertaruhkan nyawanya. “Saya ingin membawa perubahan besar atau menyelamatkan jiwa.” Ano dinobatkan sebagai salah satu pahlawan kota atau "local heroes." Selamat!
Meskipun ditekadkan sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda tahun 1928, bahasa Indonesia kini berkembang ke banyak negara di dunia. Di Amerika, tercatat 20 kampus besar mengajarkan bahasa Indonesia, menunjukkan posisi Indonesia bagi Amerika.
Menjadi anggota pemadam kekabaran memang sejalan dengan karakter Yulfiano Gerwynaldo atau Ano. Setelah sempat menjadi relawan, tahun ini Ano resmi menjadi anggota pemadam kebakaran di Los Angeles, California, dan diterjunkan untuk memberantas kebakaran hutan besar yang terjadi di negara bagian ini.
Merupakan suatu kejutan bagi seniman Indonesia, Atreyu Moniaga, di Jakarta, dimana belum lama ini ia diajak berkolaborasi oleh penyanyi papan atas, Jewel, di Amerika Serikat, untuk mendesain ilustrasi buku mewarnai, dalam rangka 25 tahun album perdananya, yang berjudul “Pieces of You.” Selamat ya!
Pandemi Korona membuat pemasukan di sektor turisme di New Orleans, Louisiana, yang sebelumnya dikunjungi sekitar 17 juta wisatawan setiap tahun, menurun dengan berkurangnya jumlah wisatawan. Dampaknya juga dirasakan Lily Monk, Diaspora Indonesia pemilik toko cenderamata di New Orleans.
Terlanjur mencintai batik, dua diaspora Indonesia di Amerika tidak berhenti hanya mengenakan batik. Mereka memperkenalkan batik di manapun mereka berada. Satu orang dengan membuat produk-produk kerajinan tangan berbahan batik, seorang lainnya bahkan dengan menyelenggarakan workshop mengenai batik.
Di masa pandemi virus corona ini, istilah “frontliners” atau pekerja yang berada di garis terdepan identik dengan para petugas kesehatan dan keamanan masyarakat. Padahal banyak pekerja di sektor primer lain, yang dapat dikategorikan sama.
Tunjukkan lebih banyak