Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mendesak pasukan keamanannya agar melindungi para demonstran yang menghendaki supaya dirinya mengundurkan diri.
Kantor berita pemerintah Yaman, Saba, mengumumkan pernyataan yang mengatakan Saleh telah memerintahkan pasukan keamanan agar mencegah terjadinya bentrokan antara para demostran yang pro dan anti-pemerintah. Presiden Ali Abdullah Saleh juga mendesak kedua pihak agar berusaha mencegah orang-orang yang mungkin mencoba menyusup ke dalam aksi-aksi protes untuk menghasut dan lalu memicu terjadinya kekerasan.
Pada hari Rabu, ribuan demonstran anti-pemerintah berkumpul di sebuah lapangan di ibukota Yaman, Sana’a. Di lapangan di dekat Universitas Sana’a tersebut, paling sedikit satu orang tewas dan 12 orang luka-luka Selasa malam. Bentrokan terjadi ketika para penyerang yang menggunakan senjata api dan senjata lainnya berusaha membubarkan para demonstran yang telah berkemah di lokasi selama beberapa hari.
Aksi kekerasan tersebut menambah jumlah korban yang tewas di Yaman sejak demonstrasi mulai bergulir bulan ini menjadi sekurang-kurangnya 12 orang.
Presiden Yaman Perintahkan Pasukan Keamanan untuk Lindungi Demonstran
Presiden Ali Abdullah Saleh memerintahkan pasukan keamanannya agar mencegah bentrokan antara para demostran yang pro dan anti-pemerintah.