Perdana menteri Israel sekali lagi menolak minta maaf kepada Turki atas serangan yang menewaskan sembilan orang aktivis Turki di atas kapal bantuan yang sedang menuju ke Jalur Gaza tahun lalu.
Tapi, kata Perdana Menteri Benyamin Netanyahu hari Minggu, Israel tidak menginginkan hubungan dengan Turki terus memburuk ataupun putus sama sekali.
Turki telah mengusir duta besar Israel dan menangguhkan semua hubungan militer dengan negara itu, setelah keluarnya pernyataan PBB kemarin yang mengatakan Israel menggunakan kekerasan yang berlebihan dalam menghentikan rombongan kapal bantuan ke Jalur Gaza itu.
Kemarin, kantor perdana menteri Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Israel tidak akan minta maaf atas serangan itu, karena serbuan Israel itu bersifat tindakan bela diri.
Kata laporan PBB itu, walaupun tindakan Israel tadi tidak bisa diterima, pemerintah Turki juga tidak bertindak untuk mencegah konfrontasi, karena sebagian aktivis Turki dilaporkan bersenjata pisau dan potongan-potongan besi.
Kapal bantuan bagi Gaza itu diserang oleh pasukan komando Israel yang diturunkan dari helikopter-helikopter ketika kapal bantuan itu mendekati Jalur Gaza.