Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad telah menuding Israel atas serangan pembakaran terhadap sebuah masjid di Tepi Barat, dengan mengatakan, pemerintah tidak mampu menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan-serangan serupa.
Para pejabat mengatakan, ban-ban yang dibakar merusak lantai pertama masjid di Qusra, hari Senin, sementara tulisan nama pos-pos penjagaan permukiman Israel disemprot dengan cat di tembok bagian luarnya.
Salah satunya Migron, di mana pihak berwenang Israel sebelumnya menggusur tiga rumah atas perintah pengadilan.
Beberapa pemukim Israel telah mengancam akan beraksi melawan warga Palestina, menanggapi tindakan pemerintah terhadap permukiman-permukiman tanpa izin.
Polisi Israel menyatakan mereka menahan enam orang yang bentrok dengan polisi sewaktu berlangsung pengusuran.