Turki setuju untuk menempatkan sistem radar peringatan dini akhir tahun ini sebagai bagian dari program pertahanan rudal NATO bagi Eropa. Penempatan ini dimaksudkan untuk melawan ancaman serangan rudal Iran. Pejabat-pejabat militer Turki hari Jumat mengatakan negosiasi teknis penempatan sistem pertahanan itu di Turki telah mencapai tahap akhir.
Di Washington, Pentagon menyambut baik keputusan Turki untuk ikut dalam proyek itu, yang semula akan bergantung pada kapal-kapal angkatan laut Amerika yang dilengkapi alat untuk melumpuhkan rudal yang datang.
Departemen Luar Negeri Amerika menegaskan sentimen itu, menyatakan Amerika berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekutu-sekutunya guna berlindung dari ancaman rudal balistik
Ke 28 negara anggota aliansi NATO menyetujui rencana sistem anti-rudal guna melindungi Eropa dari rudal balistik Iran pada KTT di Lisabon, Portugal, tahun lalu.
Walau mengakui sistem radar NATO di Turki tidak akan secara langsung mengancam keamanan Rusia, Kremlin menyatakan tidak senang atas rencana itu karena tidak akan diizinkan ikut dalam program bersama NATO.
Rusia juga menentang sistem yang terencana itu dengan alasan Moskow yakin itu bisa mengancam rudal nuklirnya atau melemahkan kemampuan sistem pertahanan mereka.