Turki memerintahkan semua diplomat senior Israel keluar dari negara itu sementara merenggangnya hubungan di antara ke dua negara.
Langkah ini dilakukan setelah Turki minggu lalu menguris dutabesar Israel dan menurunkan tingkat hubungan diplomatik kedua negara. Israel menolak minta maaf atas tewasnya delapan warganegara Turki dan seorang warga Amerika keturunan Turki dalam serangan Israel tahun lalu terhadap sebuah kapal bermuatan bantuan untuk warga Palestina di Gaza.
Penumpang pesawat terbang Israel mengeluh bahwa mereka ditahan dan ditanyai oleh penguasa Turki di bandara Istanbul sementara warga Turki juga mengeluh memperoleh perlakuan serupa di Tel Aviv. Beberapa turis dari kedua negara itu mengatakan mereka digeledah dan paspor mereka diambil untuk beberapa waktu.
Juga Senin, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu bertemu dengan pejabat Palestina Nabil Shaath di Ankara. Davutoglu mengatakan, Turki akan mendesak pengakuan atas negara Palestina pada Sidang Umum PBB yang akan datang. Israel dan Amerika telah menyatakan akan menentang langkah seperti itu.