Para pejuang pemerintahan sementara Libya mengatakan mereka telah menguasai markas polisi di kota asal bekas pemimpin Moammar Gaddafi, Sirte dan hampir menguasai sepenuhnya kota itu.
Pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan mereka merebut markas polisi itu hari Selasa. Para saksi mengatakan pejuang revolusi tampak melepaskan tembakan-tembakan kemenangan ke udara.
Dalam beberapa hari terakhir, para pejuang NTC di Sirte telah merebut tiga tempat penting, RS utama kota itu, universitas dan pusat konferensi yang digunakan pendukung setia Gaddafi sebagai markas operasi mereka.
Sebelumnya hari Selasa para pejuang mengatakan telah mendesak pasukan pro Gaddafi di Sirte ke dua kawasan.
Pejabat NTC sebelumnya mengatakan penguasaan terhadap Sirte akan memungkinkan mereka menyatakan negara itu bebas, karena itu berarti pemerintahan sementara telah menguasai seluruh pelabuhan Libya.
