Mantan pemimpin Libya Moammar Gaddafi mengimbau rakyat Libya agar berdemonstrasi dalam jumlah jutaan untuk memrotes pemerintahan sementara yang telah mencopotnya.
Imbauan Gaddafi itu disampaikan dalam pesan audio yang disiarkan hari Kamis oleh televisi Arrai yang berbasis di Suriah. Gaddafi juga mengatakan para penguasa di negara-negara berkembang yang sekarang mendukung Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya hendaknya siap bagi pembentukan dewan-dewan yang akan menggantikannya.
Keberadaan Gaddafi tidak diketahui. Namun, pertempuran terus berlangsung di Sirte, kota asalnya – medan pertempuran sengit antara pejuang NTC dan loyalis Gaddafi yang bersenjata baik.
Hari Rabu, para pejabat militer Libya memprediksi pasukan mereka bisa merebut kota yang terletak sekitar 360 kilometer arah timur dari Tripoli itu dalam beberapa hari.
Para pemimpin NTC berjanji akan mundur setelah kota itu dikuasai dan kemerdekaan negara itu dideklarasikan.
Sementara itu, para menteri NATO mengevaluasi misinya di Libya sebagai bagian dari pertemuan dua hari di Brussels.
Menteri Pertahanan Prancis Gerard Longuet hari Kamis mengatakan kampanye udara NATO di Libya akan terus berlanjut sepanjang masih ada kantong-kantong perlawanan dan sampai pemerintahan sementara minta agar serangan udara diakhiri.
Longuet mengatakan, merebut Sirte akan bersifat simbolis, tetapi perlawanan masih ada di Bani Walid dan daerah-daerah di selatan