Mantan perdana menteri Australia Scott Morrison, Selasa (23/1), mengatakan dia meninggalkan dunia politik untuk mengejar karier bisnis.
Politisi veteran itu mengumumkan dia mengundurkan diri sebagai wakil daerah pinggiran Sydney bulan depan, setelah 16 tahun di parlemen.
Morrison mengatakan dia akan "menghadapi tantangan baru di sektor korporasi global."
Pemimpin konservatif ini memimpin Australia dalam menghadapi kebakaran hutan Black Summer yang dahsyat pada tahun 2019-2020 dan pandemi COVID-19, ketika ia menutup perbatasan negaranya dengan negara-negara lain di dunia.
Sebagai pendukung setia industri bahan bakar fosil, Morrison pernah membawa sebongkah batu bara ke parlemen untuk menunjukkan bahwa anggota parlemen tidak perlu takut dengan batu hitam yang mudah terbakar itu. Dia berulang kali menyatakan, tanpa bukti, bahwa aksi pembakaran adalah penyebab kebakaran hutan yang lebih besar dibandingkan perubahan iklim.
Masa jabatannya juga diwarnai oleh kerahasiaan.
Morrison membuat marah Prancis ketika dia secara tertutup menegosiasikan kesepakatan untuk mengakuisisi teknologi kapal selam nuklir Amerika dan Inggris, dan secara tiba-tiba membatalkan perjanjian lama soal kapal selam dengan Paris.
Dan dia diam-diam menunjuk dirinya sendiri untuk beberapa peran menteri selama krisis COVID, tanpa memberi tahu kabinetnya, para pejabat petahana, atau publik. [ab/ns]
Forum