Seorang mantan agen senior FBI yang pernah menyelidiki oligarki Rusia, Oleg Deripaska, ditangkap karena menerima pembayaran rahasia dari miliarder Rusia sebagai imbalan untuk menyelidiki saingannya, Departemen Kehakiman AS, Senin (23/1), mengumumkan.
Charles F. McGonigal, yang mengepalai kontraintelijen untuk kantor FBI di New York, dan Sergey Shestakov, mantan diplomat Soviet dan rekan Deripaska, ditangkap pada Sabtu atas pelanggaran sanksi dan tuduhan pencucian uang.
Menurut dokumen pengadilan, McGonigal dan Shestakov pada 2021 menyelidiki oligarki Rusia yang tidak disebut namanya. Sebagai imbalan telah menyelidiki saingannya, mereka secara sembunyi-sembunyi mendapat bayaran dari Deripaska. Ini melanggar sanksi Amerika yang dikenakan pada Deripaska pada 2018.
Sebelumnya, dalam skema pada 2019, McGonigal dan Shestakov diduga mencoba mencabut sanksi terhadap Deripaska, menurut dokumen pengadilan. Tetapi usaha mereka tidak berhasil.
Sebelum pensiun dari FBI pada 2018, McGonigal, agen khusus kawakan, memimpin dan berpartisipasi dalam penyelidikan oligarki-oligarki Rusia, termasuk Deripaska, menurut Departemen Kehakiman. Shestakov adalah diplomat Soviet dan Rusia sebelum menjadi warga negara Amerika dan penerjemah bahasa Rusia untuk pengadilan dan kantor pemerintah Amerika, menurut Departemen Kehakiman.
Menurut dokumen pengadilan, keduanya berusaha menutupi keterlibatan Deripaska dalam penyelidikan saingannya dengan menggunakan perusahaan fiktif, tanpa menyebut nama pengusaha dalam komunikasi dan memalsukan tanda tangan. Pada September, Deripaska, konglomerat aluminium yang diduga memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan tiga rekannya didakwa atas tuduhan menghindari sanksi Amerika dan menghalangi keadilan.
Deripaska masih buron. [ka/lt]
Forum