China dan Amerika Serikat telah berselisih pendapat dalam beberapa tahun ini mengenai Taiwan, pulau berperintahan sendiri yang diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayahnya. China menolak untuk mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan untuk merebut Taiwan suatu hari nanti.
China telah berunding dengan Uni Eropa untuk mencabut tarif tersebut dan memandang Jerman – negara dengan ekonomi terbesar di blok tersebut dan mitra dagang terbesar China di Eropa – berpotensi memainkan peran penting.
Sebanyak 47 aktivis prodemokrasi Hong Kong ditangkap dan didakwa pada 2021 atas tuduhan konspirasi untuk melakukan subversi.
Pemerintah Belanda, bekerja sama dengan Amerika Serikat, telah memperketat pembatasan ekspor untuk mencegah ASML mengirim teknologi paling canggihnya kepada pembuat chip China. ASML mendominasi pasar untuk alat litografi, yang penting untuk membuat sirkuit chip komputer.
Penduduk Kota Wuxi, China, Zhu, mengatakan "terlalu banyak perilaku anti-sosial dan kekerasan” akhir-akhir ini. Dia menambahkan bahwa tekanan ekonomi telah mempengaruhi kesehatan mental masyarakat.
Xi memberi tahu Biden bahwa "masalah Taiwan, demokrasi dan hak asasi manusia, jalur dan sistem, serta kepentingan pembangunan adalah empat garis merah China yang tidak boleh digugat."
Penikaman terjadi pada Sabtu (16/11) petang di sebuah sekolah kejuruan di Kota Yixing, Provinsi Jiangsu.
Presiden Joe Biden menekankan bahwa hubungan Amerika dan China adalah yang hubungan yang “paling penting” di dunia. Oleh karena itu, kedua pemimpin bertanggung jawab untuk tidak membiarkan persaingan berubah menjadi konflik.
Hubungan Jepang-China semakin tegang akibat pembangunan kapasitas militer Beijing di kawasan tersebut, sementara Jepang memperkuat aliansi keamanan dengan Amerika Serikat dan sekutunya.
Kritik Xi terhadap proteksionisme memberikan gambaran tentang bagaimana China akan berupaya memposisikan diri setelah Donald Trump resmi menjabat pada Januari.
Meski China sudah menghapus kebijakan satu anak yang sudah berlaku selama 35 tahun pada 2015, negara itu mengalami kesulitan untuk meningkatkan angka kelahiran, terutama ketika masyarakat pedesaan bermigrasi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Tunjukkan lebih banyak