Hari pemilihan presiden di Amerika Serikat jatuh pada Selasa 5 November. Sejumlah negara bagian sudah membuka early voting atau pencoblosan lebih awal. Jurnalis VOA Rio Tuasikal melaporkan secara langsung perkembangan terkini dari Washington, D.C. untuk pemirsa Dunia Dalam Berita TVRI.
AS dan Korea Selatan meminta Korea Utara segera menarik sekitar 10.000 tentaranya yang sedang latihan di Rusia, diduga untuk membantu perang di Ukraina. Sementara di Indonesia, Indeks Kelembagaan Partai Politik BRIN menunjukkan PKS merupakan partai yang paling terlembaga secara sistemik.
Sebanyak 41 juta generasi Z, yang berusia 18-27 tahun, dapat memilih dalam Pilpres AS 5 November. Tapi banyak di antara mereka yang belum memahami proses pemungutan suara. Sebuah inisiatif di Maryland, AS, menggelar “latihan nyoblos” bagi para pemilih muda ini.
Jumlah pemilih terdaftar tahun ini melebihi 187 juta orang. Sekitar 3,5 juta di antaranya adalah warga Amerika Serikat hasil naturalisasi, menurut National Partnership for New Americans. Para warga negara baru ini jadi salah satu kelompok yang bisa tentukan hasil pilpres.
Elon Musk tidak hadir dalam sidang pengadilan di Pennsylvania, Kamis (31/10) untuk menimbang masalah pemberian hadiah uang senilai $1 juta untuk para pemilih sebelum Pemilu Amerika Serikat 5 November mendatang. Musk terancam dianggap melakukan penghinaan terhadap pengadilan.
Seperti juga di Indonesia, penjualan atribut kampanye di AS meningkat menjelang pemilu. Untuk toko fisik, penjual biasanya menyesuaikan lokasi kios mereka dengan pilihan warga setempat. Tapi setidaknya di sebuah lokasi di California, dua penjual berseberangan parpol memutuskan menjual berdekatan.
Dua calon presiden AS telah menyampaikan apa yang mereka sebut sebagai "argumen penutup" kepada para pemilih di pekan terakhir sebelum pemilu. Sementara hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan 85,3% responden yakin Presiden Prabowo Subianto mampu memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.
Dalam pemilu presiden AS Selasa depan, kandidat Partai Hijau Jill Stein diperkirakan akan meraih suara 1%. Namun itu bisa berdampak besar pada hasil pemilu. Beberapa pengamat politik memperkirakan, persentase suara yang kecil untuk Stein bisa membuat perbedaan di negara-negara bagian yang penting.
Dalam Pilpres AS 5 November, kandidat Partai Hijau Jill Stein diperkirakan akan memperoleh suara sekitar 1%. Namun pencalonannya bisa berdampak besar pada hasil pemilu. Beberapa pengamat memperkirakan, persentase suara yang kecil untuk Stein bisa membuat perbedaan di negara-negara bagian penting.
Dua calon presiden Amerika Serikat telah menyampaikan apa yang mereka sebut sebagai “argumen penutup” kepada para pemilih pada pekan terakhir sebelum pemilu. Wartawan Senior VOA di Washington, Carolyn Presutti, menyampaikan laporan dari kedua kubu kampanye.
Tunjukkan lebih banyak