Tautan-tautan Akses

Saipan, Tujuan Wisata Melahirkan bagi Ibu-ibu China


Saipan, Tujuan Wisata Melahirkan bagi Ibu-ibu China. (Yu Yao, Jiu Dao/VOA)
Saipan, Tujuan Wisata Melahirkan bagi Ibu-ibu China. (Yu Yao, Jiu Dao/VOA)

Apa yang disebut sebagai wisata melahirkan tidak hanya terjadi di daratan utama Amerika Serikat. Banyak ibu hamil di China berwisata ke wilayah Amerika yang lebih dekat dengan negara asal mereka untuk melahirkan dan mendapatkan kewarganegaraan Amerika yang mereka dambakan.

Wisatawan mungkin datang ke Saipan, ibu kota Kepulauan Mariana Utara, karena keindahan pulau Pasifik itu. Namun, bukan itu alasan seorang ibu asal China yang mengindentifikasi diri dengan nama belakngnya, Ye. Dia di sini agar putrinya setelah lahir dapat memperoleh selembar kertas yang menyatakan bahwa dia adalah warga negara Amerika Serikat.

Keberadaan ibu ini di teritori Amerika Serikat tersebut, sebetulnya telah melebihi batas waktu yang diizinkan. Namun ia memutuskan untuk terus berada di sana hingga anaknya yang dilahirkan di Saipan mendapatkan paspor Amerika Serikat. Ia mengungkapkan alasan mengapa ia lebih memilih Amerika Serikat.

“Ada terlalu banyak tekanan pada sistem pendidikan dan lingkungan sehari-hari di China. Bahkan saya ingin melarikan diri. Saya tidak ingin berada di sana,” sebutnya.

Ye tiba di Saipan pada bulan September, mengikuti program bebas visa 14 hari untuk warga negara China yang mulai diberlakukan pada tahun 2019. Sebelumnya, ketika wisata melahirkan mencapai puncaknya, warga negara China diizinkan untuk tinggal tanpa visa selama 45 hari.

Saipan, Tujuan Wisata Melahirkan bagi Ibu-ibu China. (Yu Yao, Jiu Dao/VOA)
Saipan, Tujuan Wisata Melahirkan bagi Ibu-ibu China. (Yu Yao, Jiu Dao/VOA)

Arnold Palacios, gubernur Kepulauan Mariana Utara, mengatakan, wisata melahirkan ini mencapai puncaknya pada 2017 dan 2018.

Dengan lebih dari 500 bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu asal China pada masing-masing tahun tersebut, Palacios mengatakan jumlah kelahiran itu melampaui jumlah yang dilahirkan oleh perempuan-perempuan Saipan. Jumlah kelahiran dari warga China di pulau tersebut menurun selama pandemi.

Palacios mengatakan pada tahun 2024, 55 bayi lahir dari ibu asal China. Merawat ibu yang terbang hanya untuk melahirkan di Saipan telah menjadi tantangan bagi staf rumah sakit dan berisiko bagi perempuan itu sendiri, katanya.

“Saat perempuan-perempuan ini datang, mereka tidak memiliki catatan kehamilan apa pun, jadi mereka tidak tahu apakah kelahirannya berisiko tinggi atau apa,” jelasnya.

Saipan, Tujuan "Wisata Melahirkan" bagi Perempuan China
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:04:40 0:00

Sejak tahun 2009, catatan pemerintah menunjukkan, sekitar 3.300 bayi telah lahir di Saipan dari ibu asal China. Ye mengatakan dia menemukan Saipan di media sosial saat mencari tempat untuk melahirkan.

“Saya tidak punya waktu untuk mengajukan visa, karena itu membutuhkan waktu. Kehamilan itu mengejutkan. Saya memilih tempat ini, karena ini adalah tempat di mana saya dapat mencapai apa yang saya inginkan dengan cepat,” komentarnya.

Ye sedang mengajukan permohonan paspor Amerika Serikat untuk putrinya yang berusia satu bulan. Dia juga membayar lebih untuk mendapatkannya dalam waktu tiga minggu. “Saya khawatir kebijakan ini akan terdampak sekarang karena (Donald) Trump adalah presiden, jadi saya membayar ekstra untuk mendapatkan paspor lebih cepat,” sebutnya.

Kalangan konservatif di Amerika berpendapat bahwa hak kewarganegaraan berdasarkan kelahiran mendorong imigrasi ilegal dan eksploitasinya.

Ye sedang mengajukan permohonan paspor Amerika Serikat untuk putrinya yang berusia satu bulan. Dia juga membayar lebih untuk mendapatkannya dalam waktu tiga minggu. (Yu Yao, Jiu Dao/VOA)
Ye sedang mengajukan permohonan paspor Amerika Serikat untuk putrinya yang berusia satu bulan. Dia juga membayar lebih untuk mendapatkannya dalam waktu tiga minggu. (Yu Yao, Jiu Dao/VOA)

Pada hari pertamanya menjabat, Presiden Donald Trump menandatangani instruksi untuk mengakhirinya. “Kita satu-satunya negara di dunia yang memberikan hak kewarganegaraan berdasarkan kelahiran, seperti yang Anda tahu, dan ini benar-benar konyol.”

Meskipun instruksi ini ditentang di pengadilan, Ye berharap akan ada hasil yang baik untuk putrinya dan bahkan mungkin dirinya sendiri. “Saya merasa begitu saya sampai di sini, ini adalah tempat yang lebih manusiawi. Yang pasti akan ada cara untuk mengatasi tantangan yang saya hadapi.”

Sejak akhir tahun lalu, para pelancong dari China harus mengajukan permohonan bebas visa secara online dan diperiksa melalui proses prapenyaringan elektronik sebelum mereka diizinkan masuk.

Selain Kepulauan Mariana Utara, hak kewarganegaraan berdasarkan kelahiran juga bisa diperoleh di teritori-teritori Amerika Serikat lainnya seperti Puerto Rico, Guam, dan Kepulauan Virgin. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG