Jenazah sandera Israel Oded Lifshitz diperkirakan akan dipulangkan bersama empat orang lainnya pada hari Kamis (20/2).
Hamas juga mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan membebaskan enam sandera Israel yang masih hidup pada hari Sabtu mendatang.
Kemajuan mengejutkan oleh kelompok militan tersebut tampaknya terjadi sebagai imbalan Israel mengizinkan masuknya rumah-rumah trailer dan peralatan konstruksi ke Jalur Gaza yang hancur.
Seorang pejabat Israel mengatakan jenazah dua anak kakak beradik, ibu mereka, dan seorang pria berusia 80-an diperkirakan akan dikembalikan ke Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Israel memberikan konfirmasi pertama bahwa jenazah Ariel dan Kfir Bibas, yang berusia 4 tahun dan 9 bulan saat mereka ditawan pada tanggal 7 Oktober 2023, akan dipulangkan bersama jenazah ibu mereka, Shiri.
Jenazah Oded Lifshitz, yang berusia 83 tahun saat diculik, juga akan dikembalikan, kata pejabat tersebut.
Ia berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan sesuai dengan peraturan.
Forum akar rumput yang mewakili keluarga-keluarga para sandera juga mengonfirmasi nama-nama tersebut.
Hamas mengatakan keempatnya tewas dalam serangan udara Israel.
Israel dan Hamas belum merundingkan fase kedua dan yang lebih sulit dari gencatan senjata, dan fase pertama berakhir pada awal Maret mendatang. [lt/ab]
Forum