Pengurus Besar Nahdlatul Ulama minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kunjungan lima cendekiawan Nahdliyin ke Israel dan pertemuan mereka dengan Presiden Israel Isaac Herzog di tengah kecaman keras dunia terhadap perang Israel-Hamas yang sudah menewaskan puluhan ribu warga Palestina.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell pada Senin (15/7) menggambarkan serangan udara besar-besaran Israel sepanjang pekan lalu di Gaza sebagai "hal yang tidak dapat ditolerir dan tidak dapat diterima". Sedikitnya 90 orang tewas dan 300 lainnya luka-luka dalam serangan udara itu.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan kunjungan lima orang cendekiawan Nadhlatul Ulama (NU) ke Israel tidak ada kaitan apapun dengan posisi resmi pemerintah Indonesia soal Palestina-Israel.
Tunjukkan lebih banyak