Rusia dan Ukraina, Rabu (20/11) saling melancarkan serangan drone yang luas. Sementara itu seorang pejabat Amerika mengukuhkan bahwa Amerika Serikat dalam waktu dekat akan memberikan ranjau antipersonel untuk digunakan oleh pasukan Ukraina.
Banyak pihak berspekulasi bahwa keputusan Putin menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir oleh Rusia merupakan tanggapan terhadap keputusan Biden yang mengizinkan Ukraina menyerang sasaran-sasaran di wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh yang dipasok Amerika Serikat.
Pemerintah saat ini yang dipimpin oleh Kanselir dari Partai Sosial Demokrat, Olaf Scholz, telah menolak untuk memasok sistem Taurus ke Ukraina, khawatir bahwa langkah itu bisa menarik Rusia dan Barat ke dalam konflik secara langsung.
Jurnalis VOA Helmi Johannes melaporkan tentang Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina; dampak pemilu Jerman terhadap bantuan bagi Ukraina; penghancuran waduk untuk melestarikan lingkungan di California; dan kedai frozen yogurt bernuansa Bali dibuka di negara bagian Virginia.
Jerman akan mengadakan pemilihan umum pada bulan Februari, menyusul runtuhnya koalisi pemerintahan yang berkuasa. Jerman adalah pemberi bantuan militer terbesar kedua bagi Ukraina setelah AS, dan pemilu Jerman bisa berdampak besar bagi nasib bantuan militer Ukraina.
Sepanjang kampanye pemilu, Donald Trump mengkritik bantuan senilai puluhan miliar dolar yang diberikan kepada Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022, dan ia berjanji akan menyelesaikan konflik tersebut "dalam 24 jam."
Tunjukkan lebih banyak
No media source currently available