Timur Tengah

Presiden Palestina Undang Sekjen PBB ke Jalur Gaza

Diduga Siksa Perempuan dan Anak-Anak Yazidi di Suriah, Warga Swedia Didakwa Lakukan Kejahatan Perang

Lina Laina Ishaq, warga negara Swedia, didakwa melakukan kejahatan terhadap perempuan dan anak-anak Yazidi di kediamannya di Raqqa, sejak Agustus 2014 hingga Desember 2016.

147 WNI Bertahan di Beirut, Mahasiswa: Kami Khawatir Tak Bisa Kembali dan Selesaikan Studi

Sedikitnya 147 warga negara Indonesia (WNI) masih bertahan di Beirut, Lebanon, di tengah memuncaknya ketegangan pasca ledakan ribuan penyeranta (pager) pada hari Selasa (17/9) dan puluhan walkie-talkie pada Rabu (18/9).

Icom: Radio yang Digunakan dalam Ledakan di Lebanon Sudah Tidak Dibuat Sejak 2014

Produksi radio IC-V82 dihentikan sekitar 10 tahun lalu, begitu pula dengan produksi baterainya.

Para Diplomat Barat Berencana Bahas Ketegangan di Timur Tengah

Menteri Luar Negeri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman dan Italia akan bertemu di Paris, Kamis (19/9) membahas cara-cara untuk mendorong perundingan di Gaza

VOA Headline News: 14 Tewas, 450 Terluka dalam Ledakan Walkie-Talkie di Lebanon

VOA Headline News 08.00 WIB hari Kamis, 19 September 2024: 14 Tewas, 450 Terluka dalam Ledakan Walkie-Talkie di Lebanon.

Peledakan Pager di Lebanon, KBRI Lanjutkan Evakuasi Warga

Ketegangan meningkat di Lebanon, negara di perbatasan utara Israel, setelah peledakan secara bersamaan pager dan alat komunikasi lain milik anggota kelompok Hizbullah. Indonesia yang sejak awal Agustus menetapkan status siaga satu untuk Lebanon melanjutkan evakuasi warga.

VOA This Morning: Ledakan Serentak Kembali Terjadi di Lebanon; 147 WNI Masih Bertahan di Beirut

Setelah sebelumnya terjadi ledakan alat komunikasi pager secara serentak, sejumlah alat elektronik seperti walkie-talkie dilaporkan meledak pada hari Rabu (18/9) di Lebanon. Sementara itu, sedikitnya 147 WNI masih bertahan di Beirut, Lebanon, di tengah memuncaknya ketegangan pasca ledakan tersebut.

147 WNI Bertahan di Beirut, Mahasiswa: Kami Khawatir Tak Bisa Kembali dan Selesaikan Studi

Sedikitnya 147 warga negara Indonesia (WNI) masih bertahan di Beirut, Lebanon, di tengah memuncaknya ketegangan pasca ledakan ribuan penyeranta (pager) pada hari Selasa (17/9) dan puluhan walkie-talkie pada hari Rabu (18/9). 

MBS: Arab Saudi Tak Akan Akui Israel Tanpa Negara Palestina

Ledakan Serentak Kembali Terjadi di Lebanon, Menhan Israel Puji Kerja Intelijen

Ledakan alat elektronik di Lebanon kembali terjadi. Setelah sebelumnya terjadi ledakan alat komunikasi pager secara bersamaan, sejumlah alat elektronik seperti walkie-talkie dan panel surya dilaporkan meledak pada hari Rabu (18/9) di berbagai wilayah negara tersebut.