Eropa

Menhan Jerman dan Belanda Kutuk Serangan terhadap UNIFIL

Israel Kritik Prancis atas Larangan Ikut Pameran Pertahanan

Airbus PHK 2.500 Pekerjaan Bidang Angkasa Luar

Laba bersih Airbus turun 46 persen menjadi 825 juta euro pada semester pertama tahun ini, terdampak oleh penurunan nilai bisnis antariksa sebesar 989 juta euro.

Pertemuan Pertama Uni Eropa dan 6 Negara Teluk Dibayangi Gejolak Timteng

Para pemimpin Uni Eropa dan Teluk melangsungkan pertemuan puncak pertama yang dilatarbelakangi gejolak Timur Tengah dan Ukraina.

Maskapai-Maskapai Penerbangan Eropa Prihatin atas “Keuntungan yang Tidak Adil” untuk Mitra-Mitranya dari China

Banyak maskapai penerbangan Eropa telah dilarang memasuki wilayah udara Rusia sebagai tanggapan terhadap sanksi atas perang Rusia di Ukraina. Biaya-biaya lingkungan tambahan membuat maskapai penerbangan Eropa semakin sulit bersaing dengan maskapai penerbangan China.

‘Rencana Kemenangan’ Zelenskyy Mencakup Undangan Menjadi Anggota NATO

Rusia menentang Ukraina bergabung dengan NATO, sebuah topik yang menurut para pemimpin NATO hanya masalah yang harus diputuskan sendiri oleh Ukraina dan aliansi itu.

Konflik Timur Tengah Jadi Agenda Utama KTT Uni Eropa-Negara Teluk

Salah satu tujuan utama pertemuan itu adalah membahas cara menghindari konflik di Timur Tengah, agar tidak meluas.

Turki Tunda Penerapan Pajak untuk Danai Industri Pertahanan

RUU tersebut mengusulkan bahwa orang-orang dengan batas kartu kredit minimal 100 ribu lira atau sekitar Rp47 juta, harus membayar pajak tahunan sebesar 750 lira atau sekitar Rp350 ribu mulai Januari untuk mendukung industri pertahanan.

Iran Panggil Dutabesar Hongaria, Kutuk Sanksi Uni Eropa dan Inggris 

Para Menteri Energi Uni Eropa Bahas Krisis Energi Ukraina, LNG Rusia

Uni Eropa menyepakati paket sanksi ke-14 pada bulan Juni, termasuk larangan pengiriman gas Rusia pada Maret 2025 tapi tidak sampai pada pelarangan total. Sejak itu, Belgia dan Belanda telah melihat peningkatan impor yang tajam.

Microsoft: Penjahat Siber Tingkatkan Dukungan untuk Rusia, China

Rusia, China, dan Iran semakin mengandalkan jaringan kriminal untuk memimpin operasi spionase dan peretasan siber terhadap musuh-musuh mereka seperti Amerika Serikat, menurut sebuah laporan mengenai ancaman digital yang diterbitkan hari Selasa (15/10) oleh Microsoft.