Serial dokumenter “Beckham” yang mengangkat kisah kehidupan bintang sepak bola, David Beckham dan keluargaya. Serial yang terbagi dalam 4 bagian ini sudah dapat ditonton di layanan streaming Netflix.
Minuman khas Taiwan yang biasa disebut teh boba pertama kali muncul di Amerika Serikat lebih dari satu dekade lalu, namun baru belakangan ini popularitasnya melonjak. Sebuah survei menunjukkan generasi Z adalah kelompok yang melatarbelakangi peningkatan ini.
Seratusan penari mewakili Indonesia dalam perhelatan "World Culture Festival" di Washington, DC. Medley tarian dari delapan daerah dibawakan untuk mempromosikan keberagaman budaya di tanah air.
Sutradara Steve McQueen baru-baru ini memutar film barunya di sejumlah festival bergengsi, seperti Festival Film London dan Festival Film New York. Film dokumenter ini banyak mendapat mendapat pujian, meskipun luar biasa panjang, lebih dari 4 jam.
Hari Batik 2 Oktober lalu tidak saja dirayakan di Indonesia, tetapi juga di ibu kota Washington DC. Dalam satu pagelaran di Bank Dunia, ratusan staf badan itu antri untuk belajar membuat batik dan menikmati indahnya kain-kain batik kuno.
Aktor-aktor Hollywood menggelar aksi mogok untuk membatasi penggunaan kecerdasan buatan dalam pembuatan film. Mereka berharap meraih kesuksesan yang sama dengan para penulis Hollywood, yang mengakhiri pemogokan lima bulan mereka minggu lalu setelah mencapai kesepakatan dengan studio-studio besar.
Putri Ariani berhasil mencatat sejarah baru sebagai penampil asal Indonesia yang tembus ke final America's Got Talent dan meraih posisi ke-4. Atas pencapaiannya ini, Putri pun bersyukur dan berterima kasih atas dukungan luar biasa yang datang dari berbagai belahan dunia.
Sejak sebelum melakukan mogok, anggota serikat aktor SAG-AFTRA telah mendukung para penulis naskah dari Writer's Guild of America. Dengan berakhirnya mogok penulis naskah, kedua pihak masih saling mendukung, apakah dalam demo hingga berbagai kegiatan untuk menambah pemasukan selama mogok Hollywood.
Lebih dari seratus perwakilan Indonesia mewarnai "World Culture Festival" di Washington D.C., yang disaksikan oleh ribuan orang. Dari berbagai latar belakang, mereka datang dengan satu misi: mempromosikan budaya Indonesia.
Apakah lukisan yang dihasilkan dengan teknologi kecerdasan buatan benar-benar bisa dianggap karya seni? Sebuah pameran di Pusat Seni dan Budaya Noua, Kuwait, yang menampilkan karya-karya seni yang dibuat oleh teknologi itu menyerahkan jawabannya pada penonton yang hadir.
Lebih dari 150 produk gagal dari seluruh dunia dipamerkan di sebuah museum baru di Washington, DC. Meski gagal, banyak di antaranya yang membuka jalan bagi inovasi-inovasi yang lebih baik dan lebih sukses.
Tunjukkan lebih banyak