Atap pujasera di sebuah pusat perbelanjaan di barat laut Peru ambruk, menewaskan enam orang dan melukai sedikitnya 78 lainnya, menurut pernyataan menteri pertahanan pada Sabtu (22/2).
Atap besi berat di pusat perbelanjaan Real Plaza Trujillo, kota di wilayah La Libertad, itu ambruk pada Jumat (21/2) malam, menimpa puluhan orang yang saat itu berada di lokasi.
Menteri Pertahanan Walter Astudillo menyampaikan dalam konferensi pers bahwa, berdasarkan laporan petugas pemadam kebakaran di La Libertad, lima orang tewas di lokasi kejadian, sementara satu lainnya meninggal di rumah sakit setelah insiden tersebut.
Astudillo menambahkan bahwa 30 korban luka sudah diperbolehkan pulang, sementara 48 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Tiga di antaranya dalam kondisi kritis. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
Kepala pemadam kebakaran setempat, Luis Roncal, mengonfirmasi bahwa timnya "tidak menemukan tanda-tanda kehidupan" saat melakukan pencarian dengan anjing pelacak. Namun, pencarian korban selamat tetap dilanjutkan. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dan polisi dikerahkan untuk menyisir puing-puing.
Puluhan keluarga berada di pujasera pusat perbelanjaan tersebut saat atapnya runtuh, menurut laporan media setempat.
Pusat perbelanjaan Real Plaza di Trujillo, kota terbesar ketiga di Peru, berada sekitar 500 kilometer di utara ibu kota, Lima.
"Seorang anak terperangkap di bawah reruntuhan atap logam," kata pejabat kesehatan setempat, Anibal Morillo, kepada penyiar Panamericana.
Menteri Dalam Negeri Juan Jose Santivanez memperkirakan luas atap yang runtuh adalah 700 hingga 800 meter persegi.
"Kami membutuhkan derek hidrolik untuk mengangkat bagian atap yang masih tersisa karena sangat berat, agar dapat melanjutkan operasi penyelamatan bagi kemungkinan korban yang masih terjebak," kata Santivanez kepada saluran televisi Canal N.
Menurut Pusat Operasi Darurat Regional, insiden tragis itu terjadi pada pukul 20.41 waktu setempat, tetapi baru dilaporkan sekitar 30 menit kemudian. [ah/ft]
Beberapa informasi dalam laporan ini berasal dari The Associated Press.
Forum