Militer Israel, Rabu (25/12) mengatakan pasukannya telah menyelesaikan “operasi terarah untuk membongkar infrastruktur teror dan infrastruktur bawah tanah di Jalur Gaza selatan dan tengah selama beberapa minggu terakhir.”
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Rabu (25/12) mengecam serangan “tak manusiawi” Rusia, yang meluncurkan lebih dari 170 rudal dan pesawat tak berawak (drone) ke pembangkit listrik negaranya pada Hari Natal, menewaskan seorang pekerja pembangkit listrik.
Pengeboman yang dilakukan tentara Pakistan di Provinsi Paktika, Afghanistan timur, Selasa (24/12), menewaskan sedikitnya 46 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan, kata pemerintah Taliban di Afghanistan, yang bersumpah akan membalas negara tetangganya itu.
Pesawat itu semula dijadwalkan untuk terbang dari Ibu Kota Baku, Azerbaijan, ke Kota Grozny, Rusia, di Kaukasus Utara. Pesawat Embarer 190 itu melakukan pendaratan darurat di bandara Aktau, menurut Azerbaijan Airlines (AZAL).
Dalam pesan Natalnya pada Rabu (25/12), Paus Fransiskus menyerukan perundingan antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang yang telah terjadi setelah invasi besar-besaran Moskow dua tahun yang lalu, yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
Uskup Agung Pierbattista Pizzaballa, pendeta Katolik terkemuka di Patriarkat Latin Yerusalem, memimpin umat di Betlehem dalam Misa pagi, Rabu (25/12) di Gereja Kelahiran, yang dibangun di tempat yang diyakini umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus.
Pesawat yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines itu sedang dari Baku menuju Grozny, ibu kota Chechnya Rusia, tetapi dialihkan karena kabut di Grozny, sebelum mendarat darurat di Kota Aktu.
Aksi kekerasan yang menjadi berita utama di seluruh dunia itu merusak reputasi Amsterdam sebagai mercusuar toleransi dan surga bagi agama-agama yang teraniaya, termasuk Yahudi.
PBB baru mampu mengumpulkan dana sekitar 60 persen dari 307 juta orang yang diperkirakan akan membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun depan. Artinya, 117 juta orang tidak akan mendapatkan makanan atau bantuan lainnya pada 2025.
Serangan itu terjadi ketika geng-geng bersenjata menguasai wilayah di Haiti, di tengah kekurangan sumber daya personel pasukan keamanan dan minimnya tanggapan internasional.
Disambut parade bendera Vatikan dan Palestina serta spanduk pro-Gaza, pemimpin Gereja Katolik di Tanah Suci, di bawah Vatikan, tiba di Betlehem untuk memimpin misa Malam Natal, Selasa (24/12).
Tunjukkan lebih banyak