Tautan-tautan Akses

Para Ibu Malaysia Bisa Wariskan Kewarganegaraan kepada Anak yang Lahir di Luar Negeri


Para penggugat dalam kasus yang menantang UU yang menghalangi perempuan Malaysia memberikan kewarganegaraan mereka kepada anak-anak yang lahir di luar negeri, berpose di luar Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Malaysia, 27 April 2021. (Foto: Handout / Family Frontiers / AFP)
Para penggugat dalam kasus yang menantang UU yang menghalangi perempuan Malaysia memberikan kewarganegaraan mereka kepada anak-anak yang lahir di luar negeri, berpose di luar Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Malaysia, 27 April 2021. (Foto: Handout / Family Frontiers / AFP)

Pengadilan Malaysia memutuskan mendukung sekelompok ibu yang berusaha mewariskan kewarganegaraan Malaysia mereka kepada anak-anak mereka yang lahir di luar negeri.

Konstitusi memungkinkan laki-laki otomatis berhak mewariskan kewarganegaraan Malaysia kepada setiap anaknya yang lahir di luar negeri, tetapi hak yang sama tidak berlaku bagi perempuan. Namun hakim Pengadilan Tinggi Akhtar Tahir mengakui, Kamis (9/9) bahwa undang-undang kewarganegaraan itu diskriminatif, dan harus dibaca bersama klausul konstitusional lain yang melarang diskriminasi berdasarkan gender.

Gerbang utama pengadilan federal di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 18 Juli 2020. (AP)
Gerbang utama pengadilan federal di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 18 Juli 2020. (AP)

Pendukung perubahan undang-undang itu mengatakan undang-undang kewarganegaraan itu memaksa sebagian perempuan Malaysia bertahan dalam pernikahan yang sarat kekerasan dalam rumah tangga demi mempertahankan hak asuh atas anak-anak mereka. Mereka juga mengatakan anak-anak juga menghadapi kendala dalam mengakses layanan publik seperti pendidikan dan perawatan kesehatan.

Pemerintah telah berusaha agar kasus perempuan itu dihentikan. Belum ada tanggapan pemerintah atas keputusan pada Kamis itu.

Family Frontiers Malaysia, kelompok advokasi kesetaraan gender, memuji putusan pengadilan itu dalam pernyataan tertulis, menyebutnya "satu langkah maju menuju Malaysia yang lebih egaliter dan adil." [ka/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG