Tambang Zavallivsky di Ukraina tengah menyimpan salah satu deposit grafit terbesar di Eropa, komponen penting dalam baterai kendaraan listrik dan reaktor nuklir.
Ini hanyalah salah satu dari cadangan mineral penting Ukraina yang sangat besar yang dicari oleh negara-negara Barat dalam upaya mengurangi ketergantungannya pada China untuk bahan mentah tersebut.
Dengan investasi yang tepat, para pejabat tambang itu mengatakan bahwa tambang mereka dapat menjadi pemain global di sektor grafit.
Ostap Kostyuk, CEO perusahaan tambang Zavallivsky Graphite, mengatakan, “Ini tentang miliaran dolar dan investasi bertahun-tahun. Untuk mengambil langkah dalam proses ini, pemerintah Ukraina harus bekerja sama erat dengan mitra-mitra Amerika, dengan mitra-mitra Eropa lainnya, dengan pemain-pemain besar di seluruh dunia untuk bersama-sama menciptakan fondasi ini.”
Pemerintah Ukraina mengatakan negaranya menyimpan 22 dari 50 bahan strategis yang diidentifikasi sebagai bahan penting oleh Amerika Serikat. Dua puluh lima dari 34 bahan strategis itu diklasifikasikan oleh Uni Eropa sebagai sangat penting.
Sumber daya ini mencakup grafit, litium, titanium, dan uranium – mineral yang penting untuk industri-industri pertahanan, energi ramah lingkungan, dan aplikasi teknologi tinggi.
Meskipun Ukraina memiliki potensi yang sangat besar, para ahli mengatakan diperlukan investasi besar untuk memanfaatkan cadangan tersebut.
Mariia Kurylo, seorang pejabat Ukraina di Komisi Sumber Daya Mineral Negara, mengatakan, “Proyek logam tanah jarang tidak hanya sangat penting, namun juga strategis untuk pembangunan, tidak hanya untuk mitra Barat kami tetapi juga untuk pembangunan kami.”
BGV – sebuah perusahaan investasi pertambangan asal Ukraina – mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan $100 juta untuk proyek-proyek mineral penting, namun mereka memerlukan investasi ratusan juta dolar lagi untuk meningkatkan operasinya.
Serhii Voitsehovskyi, anggota dewan BGV, mengatakan, “Pengembangan pertambangan grafit di Balakhivka, Kirovohrad, bernilai sekitar $450 juta dari total belanja modal yang perlu kami investasikan.”
Voitsehovskyi mengatakan, ketika AS dan negara-negara Barat lainnya berupaya mengurangi ketergantungan mereka pada China untuk mineral penting, Ukraina melihat peluang untuk meningkatkan perekonomian dan keamanannya.
"Kami mendasarkan pada strategi win-win. Kami tahu bahwa mereka, mitra-mitra kami. membutuhkan bahan-bahan ini. Dan ini bukan hanya bahan, ini adalah produk dengan nilai tambah yang tinggi," ujar Voitsehovskyi.
AS dan UE telah berupaya selama bertahun-tahun untuk mengurangi ketergantungan mereka pada China, pemasok mineral tanah jarang terbesar di dunia.
Dan, di situlah peran Ukraina, kata Roman Opimakh, mantan Direktur Jenderal Survei Geologi Ukraina.
“Ukraina akan membantu Eropa dan Amerika Serikat untuk meminimalkan ketergantungan pada China dan sebagian lagi pada Rusia. Dan juga tentunya akan memperkuat ketahanan negara. Bagi Ukraina, kedatangan investor dalam jumlah besar dapat menjadi sebuah solusi yang baik," kata Opimakh.
Opimakh mengatakan dia melihat kemitraan ini bersifat strategis dan ekonomis. Meskipun terjadi perang dan Ukraina berpotensi kehilangan wilayah, ia mengatakan sebagian besar mineral penting masih berada di bawah kendali Ukraina. [ab/uh]
Forum