Tautan-tautan Akses

Taiwan Nyatakan Siap Beli Lebih Banyak Gas Alam Amerika


Bendera Taiwan dan AS berkibar saat pertemuan Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Ed Royce dengan Presiden Yuan Legislatif Su Chia-chyuan di Taipei, 27 Maret 2018. (Foto: Tyrone Siu/Reuters)
Bendera Taiwan dan AS berkibar saat pertemuan Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Ed Royce dengan Presiden Yuan Legislatif Su Chia-chyuan di Taipei, 27 Maret 2018. (Foto: Tyrone Siu/Reuters)

Taiwan mengandalkan impor untuk hampir seluruh kebutuhan energinya. Data resmi mencatat bahwa sekitar 38 persen pasokan gas alamnya berasal dari Australia, 25 persen dari Qatar, dan kurang dari 10 persen dari Amerika Serikat.

Pemerintah Taiwan, Senin (10/2), menegaskan perusahaan energi milik negara, CPC Corporation, siap meningkatkan volume impor gas alam dari Amerika Serikat. Ketegasan itu disampaikan menyusul rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memberlakukan tarif pada cip semikonduktor dari pulau tersebut.

Taiwan mengandalkan impor untuk hampir seluruh kebutuhan energinya. Data resmi mencatat bahwa sekitar 38 persen pasokan gas alamnya berasal dari Australia, 25 persen dari Qatar, dan kurang dari 10 persen dari Amerika Serikat.

Trump, yang menjanjikan "zaman keemasan" bagi Amerika Serikat, mengancam akan mengenakan tarif pada beberapa mitra dagang utama dalam upayanya mengatasi ketidakseimbangan perdagangan.

"CPC Corporation, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti rute pengiriman yang lebih pendek dan rute transportasi yang tersebar, memang sangat tertarik pada gas alam Alaska," kata Kementerian Urusan Ekonomi dalam sebuah pernyataan.

"Perusahaan akan terus mengevaluasi kelayakan dan siap meningkatkan volume pembelian."

Pernyataan itu disampaikan setelah Trump mengancam akan memberlakukan tarif pada cip buatan luar negeri, sebagai langkah untuk mendorong perusahaan memindahkan produksinya ke Amerika Serikat.

Taiwan merupakan produsen cip terkemuka di dunia, yang digunakan dalam berbagai produk, mulai dari iPhone buatan Apple hingga perangkat keras kecerdasan buatan Nvidia. Industri cip juga menjadi pilar utama perekonomian negara itu.

Trump, yang menuduh Taiwan merebut industri cip Amerika, baru-baru ini mengancam akan memberlakukan pajak hingga 100 persen pada semikonduktor impor dari pulau tersebut.

Menteri Ekonomi Kuo Jyh-huei mengatakan kepada wartawan pada Sabtu (8/12) bahwa ia akan mengutus wakilnya ke Amerika Serikat untuk membahas potensi tarif dengan "orang-orang di lingkaran Trump." [ah/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG