Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan pemerintah baru Birma harus membebaskan semua tahanan politik dan berusaha berdialog dengan partai-partai oposisi kalau pemerintah Birma sungguh-sungguh mengenai reformasi demokrasi.
Ban mengeluarkan seruannya hari Rabu setelah pertemuannya dengan Kelompok Sahabat mengenai Myanmar yang mendatangkan 14 negara ke dalam satu forum untuk membahas penggalakan demokrasi di Birma.
Vijay Nambiar, penasehat khusus Ban mengenai Birma, berbicara kepada kelompok itu dalam pertemuan pertamanya sejak pemerintahan baru yang mengaku sipil memangku jabatan di Birma pada akhir bulan Maret.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh PBB, Sekertaris Jenderal mengatakan sudah jelas Birma terus menghadapi masalah politik, sosial, ekonomi, dan kemanusiaan, yang katanya “gawat, mendalam, dan sudah lama.”