Kanselir Jerman Angela Merkel mengimbau Birma agar memperbaiki catatan hak asasinya sebelum negara itu diperbolehkan menjabat ketua ASEAN.
Sewaktu berbicara hari Kamis di sebuah forum internasional di Singapura, Merkel mengatakan ia “agak prihatin” mengenai upaya Birma untuk memimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, ASEAN, pada tahun 2014.
Kanselir Jerman itu mengemukakan keprihatinan yang telah lama ada mengenai catatan HAM Birma dan meminta pemerintah baru negara itu agar menunjukkan tindakan serta pernyataan bahwa Birma serius sedang mengarah ke demokrasi.
Para pemimpin ASEAN bulan lalu menyatakan pada prinsipnya tidak berkeberatan dengan upaya Birma menjadi tuan rumah KTT ASEAN dalam dua tahun lagi. Merkel mengatakan negara-negara ASEAN seyogyanya membahas masalah itu secara terbuka sebelum mengambil keputusan akhir.