Kerusuhan di penjara di Iran akibat kekhawatiran para tahanan terhadap penularan virus corona di penjara-penjara yang sesak akhirnya meledak menjadi kekerasan dalam beberapa pekan ini.
Dalam pernyataan hari Kamis (9/4), organisasi hak asasi manusia yang berbasis di London, Amnesty International, mengutip sumber-sumber yang "bisa dipercaya" yang mengatakan pasukan keamanan Iran telah membunuh puluhan narapidana yang melancarkan protes dan melukai ratusan lainnya di tiga penjara Iran sejak akhir Maret.
Amnesty mengatakan, para tahanan itu melancarkan protes karena pihak berwenang menolak membebaskan mereka untuk sementara guna mengurangi risiko tertular virus tersebut di dalam kompleks penjara yang padat dan kotor.
Iran belum merilis data tentang kasus virus corona di dalam penjara, tetapi aktivis HAM mulai melaporkan wabah di beberapa penjara besar pada awal Maret.[ka/ah]