Para pejabat Pakistan mengatakan, Presiden Zardari mengadakan pembicaraan hari Sabtu, dengan Jenderal Ashfaq Parvez Kayani membahas situasi keamanan di negara itu. Tidak diberikan rincian lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut.
Kemudian Jenderal Kayani dan Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani menghadiri pertemuan Komisi Pertahanan Pemerintah.
Dalam usaha yang tampaknya untuk meredakan ketegangan, Perdana Menteri Gilani mengatakan dalam pertemuan itu, bahwa Pemerintah dan Parlemen Pakistan berada sepenuhnya di belakang Militer. Ia juga mengatakan, kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan tidak dapat ditawar-tawar.
Ketegangan antara Pemerintah dan militer berasal dari surat yang tidak bertanda tangan yang katanya, meminta bantuan Amerika untuk mencegah kudeta militer di Pakistan.
Mahkamah Agung Pakistan sedang menyelidiki surat tersebut, yang menurut tuduhan dikirim oleh seorang pejabat Pakistan kepada Militer Amerika tahun lalu.