Sekawanan pria bersenjata di barat laut Pakistan telah menembak mati seorang wartawan Voice of America.
Mukarram Khan Aatif, berusia 44 tahun, yang mengirimkan laporan untuk Radio Deewa VOA, Selasa diserang di sebuah masjid dekat rumahnya di Shabqadar. Kota ini terletak sekitar 35 kilometer dari Peshawar, ibukota provinsi Khyber-Pakhtunkhwa.
Polisi setempat mengatakan dua penyerang dengan sepeda motor tiba di masjid saat shalat Isya. Salah seorang pria itu memasuki masjid dan menembak kepala Aatif sebelum melarikan diri.
Aatif dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, sebelum meninggal akibat luka-lukanya.
Teman-teman wartawan yang berusia 400-an tahun itu memberitahu VOA bahwa Aatif telah menerima ancaman dari militan di masa lalu. Dia dan keluarganya terpaksa pindah ke Shabqadar dari rumah mereka di Mohmand karena ancaman tersebut.
Aatif juga bekerja untuk TV swasta Pakistan Dunya TV.
Aktivis hak media di Pakistan mengutuk pembunuhan Aatif dan mengkritik pemerintah karena tidak berbuat cukup untuk melindungi wartawan.
Reporters Without Borders menyebut Pakistan sebagai negara paling maut bagi wartawan selama dua tahun berturut-turut, dengan 10 tewas di negara itu pada tahun 2011.
